Gawat, Patroli Tentara India Dihadang Pasukan China
- China Military
VIVA – Sepekan pasca bentrokan maut di Lembah Galwan, Ladakh, antara pasukan India dan Tentara China, ketegangan kedua negara semakin meningkat. Yang terbaru, India menuding tentara China menghadang patroli militer India di dua titik wilayah Daulat Beg Oldi, Rabu 23 Juni 2020.
Dalam laporan dua media India, Aatjak dan India Today, yang dikutip VIVA Militer, konvoy Patroli Angkatan Bersenjata India (BSS) dihadang pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Daulat Beng Oldi, wilayah yang bersebelahan dengan Lembah Galwan, dekat Garis Aktual Kontrol (LAC).
Sementara itu, kabar lain juga mengungkap bahwa tentara China sudah memobilisasi sejumlah artileri dan kendaraan tempur ke wilayah tersebut.
Tercatat, sejumlah artileri dan kendaraan berat dipindahkan tentara China ke beberapa titik patroli (Patroli Point), PP 15, PP 17, dan PP 17A.
"Di sektor DBO (Daulat Beg Oldi), China ingin membuat masalah dengan kami," ujar seorang sumber militer India yang tak mau disebutkan namanya.
Mereka menghalangi patroli kami untuk maju ke titik patroli (PP) 10 hingga 13 di daerah itu. Daerah ini bersebelahan dengan Lembah Sungai Galwan dan dekat dengan batalion India di sektor DBO," katanya.
Sumber tersebut juga mengonfirmasi bahwa tentara India tahu pasukan China sudah menyiapkan sistem pertahanan udara jarak jauh. Hal ini dilakukan untuk mengatasi ancaman jet-jet tempur Angkatan Udara India yang biasa beroperasi di wilayah tersebut.
Meski sudah beberapa kali melakukan perundingan baik di sektor militer dan politik, ketegangan di perbatasan kedua negara masih terus memanas. Pihak India menuding China lah yang tak menghormati komitmen yang telah disepakati.