Gara-Gara Corona, Presiden Kirgistan Batal Hadiri Parade Militer PD II
- Washington Times
VIVA – Presiden Kirgistan Sooronbay Zheenbekov membatalkan rencana menghadiri undangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyaksikan Parade Militer peringatan 75 tahun Hari Kemenangan Uni Soviet atas pasukan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II (PD II) yang diselenggarakan di Lapangan Merah, Moscow hari ini.
Zheenbekov batal menyaksikan parade militer yang diikuti 14000 tentara dari 13 negara itu lantaran dua orang anggota delegasinya dinyatakan positif virus corona setelah tiba di Moskow, Rusia.
"Zheenbekov adalah salah satu dari beberapa pemimpin yang akan menghadiri parade di Lapangan Merah yang menandai peringatan 75 tahun kemenangan Soviet atas Nazi dalam Perang Dunia II," kata biro pers Kirgistan sebagaimana dikutip VIVA Militer dari Moscow Times, Rabu, 24 Juni 2020.
Zheenbekov sekarang akan menghabiskan waktu tiga hari sendirian, sementara dua staf yang dinyatakan positif Covid-19 akan melakukan isolasi diri selama 14 hari di Moscow, Rusia.
Menurut laporan Moscow Times, selain Presiden Kirgistan Sooronbay Zheenbekov, terdapat sejumlah pemimpin negara lainnya yang membatalkan diri hadir dalam acara parade militer Victory Day tersebut. Diantaranya, Para pemimpin delegasi Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Kazakhstan, Moldova, Serbia, Tajikistan, dan Uzbekistan - di samping para kepala daerah Abkhazia dan Ossetia Selatan yang memisahkan diri - hadir pada parade hari Rabu ini.