VIDEO: Rudal Baru Amerika yang Bisa Hancurkan China Kurang 1 Jam

VIVA Militer: Rudal Common Hypersonic Glide Body (C-HGB) Amerika Serikat (AS)
Sumber :
  • US Naval Institute

VIVA – Tak perlu disangsikan lagi bahwa Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi ancaman dari sejumlah negara, semisal China dan Iran. Kekuatan militer dan sistem persenjataan kerap ditunjukkan China, semakin hari semakin meningkat.

Zhao Lusi Unggah Foto Perdana Pasca Heboh Isu Depresi Berat, Dapat Dukungan dari Penggemar

Sebuah rudal mahadahsyat tengah dikembangkan Amerika, seiring ketegangan dengan China. Menurut laporan The National Interest yang dikutip VIVA Militer, AS baru saja berhasil melakukan uji coba terhadap rudal C-HGB (Common Hypersonic Glide Body).

Sebuah video yang menunjukkan rudal C-HGB tengah bersiap meluncur, diunggah oleh akun Youtube resmi Angkatan Laut AS (US Navy). Video berdurasi menunjukkan detik-detik rudal C-HGB diluncurkan dari sebuah tempat rahasia.

Zhao Lusi Ungkap Alami Depresi Setelah Jadi Korban Bully Agensi, Begini Kondisinya Sekarang

Ternyata, video tersebut adalah proses uji coba rudal C-HGB. Terlihat, rudal dengan warna dominan putih ini memiliki bentuk runcing layaknya rudal-rudal lain.

Rudal C-HGB adalah senjata yang lahir berkat kerjasama dua kesatuan Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces), Angkatan Darat (US Army) dan Angkatan Laut. Kerjasama dua satuan ini kemudian di Badan Proyek Riset Lanjut Pertahanan AS (DARPA), agensi penelitian dan pengembangan milik Departemen Pertahanan AS.

Biden Rencanakan Serang Fasilitas Nuklir Iran Sebelum Lengser

Angkatan Darat AS punya rencana untuk menggabungkan rudal C-HGB dengan sistem pertahanan rudal darat. Sementara itu, US Navy akan memasang rudal C-HGB di sejumlah kapal perang.

Rudal C-HGB nantinya akan dipasang di beberapa kapal selam Angkatan Laut, semisal kapal selam Blok V kelas Virgina, kapal selam rudal kendali kelas Ohio, dan kapal perusak rudal kendali kelas Zumwalt.

Mobil listrik Neta yang Ibu He yang mengalami masalah baterai

Baru 1 Tahunan, Baterai Mobil Listrik Neta Ngedrop dan Cuma Bisa Tempuh 40 Km

Pemilik mobil listrik Neta V di China mengalami masalah pada baterai hingga drop dan membuat jarak tempuhnya cuma 40 kilometer saja.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025