Koalisi Militer Saudi : Selain Rudal, Houthi Juga Kirim 8 Drone
- NBC News
VIVA – Ketegangan antara Kelompok militan Houthi yang didukung Iran dengan Koalisi militer yang dipimpin Saudi terus meningkat. Padahal, bulan April lalu keduanya sempat menandatangani kesepakatan gencatan senjata karena ingin fokus menangani pandemi Covid-19 di negaranya masing-masing. Ternyata, kesepakatan itu tidak dapat berjalan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Selasa, 23 Juni dini hari tadi kelompok militan Houthi dikabarkan telah meluncurkan sejumlah rudal balistik yang menargetkan Ibukota Saudi Arabia, Riyadh. Namun, serangan rudal balistik itu berhasil digagalkan oleh pasukan koalisi militer yang dipimpin oleh Saudi Arabia.
Juru bicara koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki mengatakan, pihaknya telah berhasilkan mencegat tiga rudal balistik yang diluncurkan oleh kelompok Houthi Yaman. Menurut Al-Maliki, rudal-rudal Houthi itu mengarah ke sejumlah kota di Arab Saudi, yaitu kota Najran dan Jizan.
"Rudal-rudal itu menargetkan warga sipil," kata Kolonel Turki Al-Maliki dikutip VIVA Militer dari Reuters, Selasa, 23 Juni 2020.
Menurut Al-Maliki, serangan yang dilontarkan oleh militan Houthi itu bukan baru kali ini saja terjadi pasca digelarnya kesepakatan gencatan senjata pada April lalu. Al-Maliki mengatakan, pihaknya pada hari Senin kemarin, 22 Juni 2020 juga telah berhasil menembak jatuh delapan drone yang sarat dengan bahan peledak.
"Drone-drone itu juga diluncurkan oleh Houthi yang didukung Iran," ujarnya.
Baca : Buuumm, Kelompok Militan Houthi Bombardir Arab Saudi dengan Rudal