Gerebek Gudang ISIS, Tentara Suriah Temukan Senjata dan Narkoba

VIVA Militer: Senapan dan narkotika diamankan tentara Suriah dari gudang ISIS
Sumber :
  • The Times

VIVA – Sebuah operasi yang dilancarkan pasukan Angkatan Bersenjata Suriah (SAA) dengan sasaran sebuah gudang, yang ditengarai adalah tempat penyimpanan senjata kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dubes Djumala: BNPT Memantau Seksama Situasi Suriah Pasca Tumbangnya Assad

Menurut laporan Kantor Berita Suriah (SANA) yang dikutip VIVA Militer, pasukan SAA menggerebek sebuah gudang di Suriah bagian selatan. Di dalam gudang itu pasukan SAA menemukan sejumlah senjata, mulai dari lusinan senapan mesin, granat, peluncur roket, dan rudal anti-tank.

Tak cuma itu, tentara SAA juga menemukan sejumlah peralatan komunikasi, teropong infra merah, dan sejumlah perlengkapan pertolongan kesehatan. 

Mayday, Kapal Evakuasi Pasukan Rusia di Suriah Tenggelam

Yang mengagetkan, ternyata tentara SAA juga menemukan kantong-kantong besar berisi narkotika. 100 buah kantong besar berisi amphetamin captagon.

VIVA Militer: Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Narkotika dalam jumlah besar ini diduga memang digunakan anggota ISIS untuk menambah stamina, dan menghilangkan rasa sakit.

Dalam operasi tersebut, tentara SAA juga berhasil menangkap sejumlah anggota ISIS. Para anggota yang diamankan ini disebut terlibat dalam penyelundupan dan produksi bahan peledak. 

Tak hanya gudang senjata, operasi pemberantasan kelompok ISIS pasukan SAA juga dilaporkan mampu menguasai lusinan terowongan bawah tanah, gudang amunisi, dan sejumlah besar peralatan logistik.

Terowongan digunakan para anggota ISIS untuk bersembunyi, dan memobilisasi artileri dan logistik lainnya setelah melancarkan serangan di zona aman dan pos tentara SAA.

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara S-300 militer Rusia

Rusia Pindahkan Rudal Canggih dari Suriah ke Benghazi dan Tobruk

Mobilisasi rudal canggih dilakukan Rusia sejak 2019.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024