Laporan Terbongkar, 3 Senjata Nuklir China Bisa Bikin Amerika Lumpuh

VIVA Militer: Ledakan bom nuklir
Sumber :
  • Sputnik News

VIVA – Sebuah laporan terkait senjata nuklir China terbongkar. Adalah Gugus Tugas Keamanan Nasional Amerika Serikat, yang membeberkan data terkait senjata nuklir khusus milik Negeri Tirai Bambu.

Kunjungan ke AS, Prabowo Kenalkan Menlu Sugiono dan Seskab Mayor Teddy ke Joe Biden

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, Dewan Penasehag Kongres AS mengeluarkan peringkatan terkait tiga senjata nuklir khusus China yang mampu merusak jaringan listrik Negeri Paman Sam.

Peringatan dikeluarkan Dewan Penasehat Kongres AS pasca menerima laporan dari Gugus Tugas Keamanan Nasional. Laporan itu menyebutkan bahwa China diduga memiliki senjata nuklir khusus yang mampu menghasilkan Gelombang Elektromagnetik Masif (EMP).

Profesor Politik Analisis Makna Penting di Balik Rute Perjalanan Luar Negeri Prabowo

Gelombang elektromagnet berdaya besar disebut bakal digunakan China untuk melumpuhkan sistem listrik di seluruh AS.

VIVA Militer: Rudal nuklir antarbenua China, Dong Feng-5 (DF-5)

Lawatan Prabowo ke AS dan Cina Disambut Baik, Pengamat: Sinyal Penghormatan Terhadap RI

"Ada dugaan China memiliki nuklir dengan doktrin 'Tak Ada Penggunaan Pertama', seperti yang dimiliki Uni Soviet selama perang dingin. Dan hampir dipastikan itu adalah sebuah disinformasi," ujar Direktur Eksekutif Satan Gugus Tugas Keamanan Nasional AS, Peter Pry.

Menurut Pry, China diyakini tidak memiliki sistem peringatan dini dan satelit dengan sistem deteksi seperti yang sama dengan AS. Menurut data yang didapat dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), China disebut hanya memiliki senjata nuklir dalam jumlah kecil.

Data SIPRI mengestimasi China hanya memiliki 320 senjata dengan hulu ledak nuklir. Oleh sebab itu, Pry memprediksi bahwa China akan hancur jika menerima serangan lebih dulu baik dari AS, Rusia, bahkan India.

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Trump Abaikan Proses Pemeriksaan oleh FBI untuk Seleksi Calon Menteri, Menurut Media

Tim transisi Presiden terpilih AS Donald Trump menghindari pemeriksaan latar belakang standar oleh Biro Investigasi Federal (FBI) untuk calon-calon menteri tertentu.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024