Bentrok dengan India, China Tetap Klaim Lembah Galwan Wilayahnya

VIVA Militer: Tentara China
Sumber :
  • Website Big News Network

VIVA – Bentrok fisik antara pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan pasukan Angkatan Darat India (BBS) di wilayah Perbatasan Lembah Galwan akhirnya tetap pecah pada hari Senin malam, 15 Juni 2020. 

Kapal Pengintai Tiongkok Awasi Latihan Angkatan Laut Jepang dan Filipina di Laut Cina Selatan

Juru bicara Komando Teater Barat dari Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Zhang Shuili menyatakan, bentrokan yang terjadi di Lembah Galwan kemarin malam terjadi karena tentara India telah memprovokasi para mililer PLA yang tengah berjaga-jaga di wilayah perbatasan. 

Menurut Zhang Shuili, bentrok fisik yang terjadi di Lembah Galwan itu telah menyebabkan jatuhnya korban dipihak tentara PLA di perbatasan. Namun sayangnya, dia tidak merinci jumlah korban yang jatuh akibat betrok di garis perbatasan tersebut. 

Filipina Bersiap Hadapi Konflik Bersenjata di Tengah Meningkatnya Agresi Tiongkok

Dia pun mendesak agar India untuk menarik seluruh pasukan militernya dari Lembah Galwan dalam waktu dekat ini. Sebab, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) akan tetap mempertahankan Lembah Galwan sebagai wilayah pertahanan China. 

"Wilayah Lembah Galwan selalu menjadi wilayah Cina dan pasukan perbatasan India telah secara serius melanggar perjanjian tentang masalah perbatasan antara kedua negara," kata Juru bicara pasukan PLA, Zhang Shuili dikutip VIVA Militer dari CGTN News, Rabu, 17 Juni 2020.  

Kapal Tiongkok-Filipina Bertabrakan, Ketegangan Meningkat di Laut Cina Selatan

VIVA Militer: Tentara China

Konflik perbatasan antar dua negara di sekitar Laut China Selatan itu padahal sempat mereda setelah dilakukannya pertemuan diplomasi antara para petinggi militer dua negara itu pada awal Juni lalu. 

Namun, sepertinya upaya perdamaian di sekitar Lembah Galwan dekat Line of Control Actual (Garis Kontrol Aktual) India itu berakhir buntu. Kedua negara itu pun tetap mengerahkan pasukan militernya ke garis perbatasan untuk memperkuat klaim batas wilayah mereka masing-masing yang berakhir pada bentrok di wilayah perbatasan antar China dan India kemarin.

"Tindakan provokatif telah merusak hubungan kedua militer dan perasaan orang-orang dari kedua negara," kata Zhang Shuili.

Baca : Terungkap, China Sudah Parkir Jet Tempur di Perbatasan India

Laut China Selatan.

Taktik Agresif Tiongkok di Perbatasan: Ancam Stabilitas Regional Demi Keuntungan Teritorial

Saat ini, Tiongkok terlibat dalam 17 sengketa teritorial dengan negara-negara tetangganya, dengan sedikitnya 7 sengketa terkait wilayah.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024