Harimau Nasionalis India Balik Tuduh Tentara China Bikin Provokasi

VIVA Militer; Pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS)
Sumber :
  • The Hindu

VIVA – Reaksi keras deras mengalir dari sejumlah pihak pasca insiden berdarah yang melibatkan tentara India dan China di wilayah perbatasan, Ladakh, Selasa 16 Juni 2020. Tewasnya puluhan tentara India membuat harimau nasionalis menunjukkan kemarahannya.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

20 personel Angkatan Bersenjata India (BSS) tewas dalam bentrokan itu. Salah satunya adalah perwira menengah BSS, Kolonel Bikkamalla Santosh Babu (37).

Angkatan Bersenjata India disebut jadi pihak dengan korban terbanyak. Meskipun, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) juga yakin bahwa sejumlah prajuritnya ikut tewas dalam peristiwa itu. Sayangnya, hingga saat ini China masih belum mengonfirmasi data jumlah korban dari pihaknya.

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Dalam berita sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menuding bahwa tentara India lah yang menjadi biang kerok terjadinya insiden itu. Tentara India disebut Lijian masuk secara ilegal ke wilayah China, dan menyerang pasukan Negeri Tirai Bambu.

VIVA Militer: Bentrokan tentara China dan india di Ladakh.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

"Pasukan India dua kali melintasi garis perbatasan. Itu adalah kegiatan ilegal dan menyerang personil (militer) China yang menyebabkan konflik fisik yang serius antara kedua belah pihak," ujar Lijian dikutip Hindustan Times.

Tudingan Lijian ini langsung mendapat reaksi keras dari Sekretaris Jenderal Partai Bharatiya Janata, Bommarabettu Laxmijanardhana Santhosh. Partai yang sering dijuluki Harimau Nasionalis India ini menyatakan bahwa tentara PLA yang melakukan provokasi lebih dulu kepada personel militer India. 

"Pasukan kami dengan tegas memaksa pasukan China mundur. Dalam insiden kemarin, kami telah kehilangan tiga patriot pemberani," ujar Santosh dikutip VIVA Militer dari Sputnik News.

Mobil listrik Xpeng G9

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Produsen mobil listrik (EV) di China seperti Nio, Zeekr, Xiaomi, dan Xpeng mencatat rekor penjualan dalam beberapa bulan terakhir.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024