Ribuan Tentara India Dikerahkan ke Perbatasan China, Mau Perang?

VIVA Militer: Konvoi ribuan tentara India di Ladakh.
Sumber :

VIVA – Ternyata ada fakta lain yang cukup mengejutkan di balik upaya perdamaian antara China dan India terkait ketegangan sengketa perbatasan di Ladakh.

Kapal Induk Ketiga Tiongkok Keluar Sarang, Bentuknya Mirip Punya Amerika

Diam-diam India baru saja terpantau mengerahkan pasukan besar-besaran ke Ladakh. Dari sebuah rekaman video amatir yang disiarkan pengamat militer India Chhipa, Selasa 9 Juni 2020.

Dalam rekaman video berdurasi selama 2 menit tersebut terlihat ribuan infanteri militer India tiba dengan menggunakan ratusan truk besar di Ladakh. Hanya saja tak disebutkan lokasi pengerahan pasukan besar-besaran itu.

Mengupas Profil PT CRRC Sifang, Perusahaan China Pemasok Whoosh yang Diduga Bersekongkol

"Di suatu tempat di Ladakh dekat LAC," tulis Chhipa.

Jika apa yang dilakukan India ini diketahui China, tentu saja akan kembali memanaskan tensi di perbatasan dan upaya perdamaian yang sedang dibangun terancam gagal. Sebelumnya bulan Mei 2020 militer kedua negara sempat bertikai di perbatasan ini.

Sindikat Perdagangan Orang Mail Order Bride Rekayasa Umur Korban Supaya Bisa Jual ke WN China

Sebelumnya diketahui  militer kedua negara sempat bertemu di Chushul-Mldo. Dalam pertemuan itu, militer China diwakili Komandan Daerah militer Xinjiang Selatan, Mayjen Liu Lin. Sedangkan India diwakili Komandan Korps 14, Letjen Harinder Singh yang bermarkas di Leh.

"Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan situasi di wilayah perbatasan secara damai sesuai dengan berbagai perjanjian bilateral dan tetap memperhatikan kesepakatan antara para pemimpin bahwa perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan India-China sangat penting untuk pengembangan keseluruhan hubungan bilateral," kata Kemenlu India.

Baca: Memalukan, Pasukan GNA dan Tentara Bayaran Turki Ternyata Maling

VIVA Militer: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

China mendesak Israel untuk menghentikan operasi militer dan serangannya di Dataran Tinggi Golan, termasuk melalui kegiatan pembangunan permukiman.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024