Biadab, Pasukan Sultan Murad Culik dan Bunuh Gadis Remaja
- YPG
VIVA – Pasukan Divisi Sultan Murad lagi-lagi mempertontonkan kebiadabannya kepada warga sipil Suriah.
Hari ini, Minggu 7 Juni 2020, gadis remaja yang diculik pasukan Divisi Sultan Murad ditemukan tak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan di Desa Darwish di Distrik Shara.
Remaja warga sipil Kurdi itu bernama Malak Nabih Khalil Jumah ditemukan tewas di sebuah area terbuka. Ketika ditemukan jenazah Malak dalam posisi tertelungkup. Dia ditemukan kondisi wajah penuh bersimbah darah dengan luka dan lebam.
Gadis berusia 16 tahun itu pertama kali dilaporkan telah hilang diculik pasukan Divisi Sultan Murad pada 23 Mei 2020 di wilayah pendudukan tentara Turki di Kota Afrin, Suriah.
Jika dilihat dari kondisi jenazahnya, jelas-jelas Malak telah mengalami penyiksaan yang luar biasa. Hanya saja belum diketahui apakah gadis berparas cantik sempat diperkosa sebelum dibunuh pasukan Divisi Sultan Murad.
Pasukan Divisi Sultan Murad selama ini memang terkenal sangat kejam dan sadis. Mereka terbiasa menculik gadis-gadis mudah untuk diperkosa lalu dibunuh. Mereka juga menangkapi pria muda dan dipaksa untuk berperang.
Divisi Sultan Murad merupakan sebuah kelompok pasukan tentara bayaran militer Turki. Mereka beropasi di sekitar wilayah Afrin.
Baca: Amerika Temukan Bukti Baru Rusia Dalangi Pertumpahan Darah di Libya
Lepas dari al-Assad, Presiden Suriah: Pemilu Bisa Diadakan 5 Tahun Mendatang
Pemimpin Suriah sementara, Ahmed al-Sharaa mengatakan pada Senin, 3 Februari 2025, bahwa penyelenggaraan pemilu dapat memakan waktu hingga lima tahun
