Siaga Ancaman Iran, Amerika Kirim Jet Siluman ke Timur Tengah

VIVA Militer: Jet tempur siluman Amerika Serikat (AS), F-35 Lightning II
Sumber :
  • Bloomberg

VIVA – Sejumlah unit jet tempur siluman Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) dikerahkan ke Timur Tengah. Pengerahan yang dilakukan dari Pangkalan Udara Hill, Utah, disinyalir untuk memperkuat pertahanan AS dari ancaman misi balas dendam Iran.

Selesaikan Lawatan di China, Presiden Prabowo Terbang ke AS

Para pilot tempur yang tergabung dalam kesatuan Sayap Tempur ke-388 yang merupakan cadangan Fighter Wing ke-419, akan menerbangkan jet tempur siluman F-35 Lightning II ke Pangkalan Udara Al-Dhafara, Uni Emirat Arab (UAE).

Dalam pernyataannya, Angkatan Udara AS menyebut pengerahan jet-jet tempur F-35 Lightning II adalah untuk misi dukungan regional. Akan tetapi, sebagian pihak yakin bahwa AS tengah bersiap untuk menghadapi kampanye anti-AS yang dilancarkan Iran.

Media AS Sebut Trump Tak Akan Ancam Embargo Pasokan Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Di sisi lain, Fighter Wing ke-388 yang dikerahkan adalah untuk menggantikan peran Skuadron Tempur 421, yang sudah lebih dulu menjalani masa tugas di Timur Tengah. Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Sayap Tempur ke-388, Kolonel Steven Behmer.

Akan tetapi, Behmer juga menegaskan bahwa Sayap Tempur ke-388 sudah siap untuk bertempur. Menurutnya, pengerahan jet-jet tempur AS ke Timur Tengah adalah bukti kesiapan AS dalam misi pertahanan nasional. Hal ini yang membuat dugaan kuat bahwa AS menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman Iran.

Alasan Trump Menang Pemilu AS dan Dampaknya Bagi Indonesia

"Skuadron Tempur 421 akan menyelesaikan misi mereka pada bulan Desember. Dan sekarang, skuadron terbaru kami menuju pertempuran," ujar Kolonel Steven Behmer, Komandan Fighter Wing ke-388, dikutip Military.com.

"Ini menunjukkan kesiapan para penerbang, sistem senjata, dan pentingnya Angkatan Udara dan misi pertahanan nasional kami," katanya.

Sayang, hingga berita ini diturunkan tak diketahui berapa jumlah unit jet tempur siluman F-35 Lightning II dalam kesatuan Sayap Tempur ke-388, yang dikirim ke Timur Tengah.

Seperti yang diketahui, Iran terus meningkatkan kekuatan militer di semua sektor. Peluncuran satelit intelejen, penambahan drone tempur, dan penambahan ratusan kapal perang cepat, dilakukan armada Garda Revolusi Iran (IRGC).

Hal tersebut dilakukan untuk satu tujuan yang tak lain adalah membalas kematian Panglima Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Misi ini juga disampaikan oleh Ketua Parlemen Iran yang juga pernah menjabat Komandan Angkatan Udara Garda Revolusi Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya