Amerika Genting, Jenderal Perang Terganas Dunia Nongol di Gedung Putih

VIVA Militer: Jenderal Mark A Milley
Sumber :

VIVA – Sosok paling berpengaruh di militer Amerika dan terkenal paling ganas di dunia mendadak muncul di jalanan Washington DC. Dia muncul beberapa jam setelah terjadi bentrokan antara pendemo dengan polisi di depan Gedung Putih.

Jenderal Yahya Saree: Rudal Houthi Hantam Kapal Induk Nuklir Amerika

Siapa sosok itu?. Ya dia adalah Jenderal Mark A Milley, Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat.

Jenderal penyandang 4 bintang di pundaknya itu dipergoki berjalan didampingi ajudannya di sekitar Gedung Putih.

Elon Musk Dapat 'Jatah' Jabatan dari Donald Trump di Pemerintahan Selanjutnya

"Saya datang untuk mengamati situasi," kata Jenderal Milley kepada wartawan yang mewawancarainya, Selasa 2 Juni 2020.

Sebelumnya bentrokan pecah di depan Gedung Putih antara massa pendemo dengan polisi. Bentrokan terjadi karena massa nekat menerobos Gedung Putih dan nyaris menjebol pusat pemerintahan utama Negeri Paman Sam itu.

Prabowo Makan Malam Bareng Menlu AS Blinken, Sempat Tanya Solusi untuk Palestina

Unjukrasa ini merupakan buntut kematian George Floyd yang dianiaya petugas kepolisian di Minneapolis pekan lalu.

Namun yang menjadi pertanyaan ialah, apakah kondisi Amerika saat ini benar-benar sudah tak terkendali sehingga seorang jenderal perang dunia seperti Milley harus turun tangan. Memang beberapa hari lalu Presiden Donald Trump memutuskan untuk mengerahkan tentara nasional untuk meredam situasi di Amerika.

Untuk diketahui, Jenderal Milley merupakan pejabat militer Amerika paling senior dengan pangkat paling tinggi saat ini.

Dia sangat terkenal karena pernah terlibat dalam perang-perang besar di berbagai belahan dunia. Dia pernah terlibat dalam Perang Irak, Perang Afghanistan, Operasi Just Cause perang invasi Amerika ke Panama, Operasi Joint Endeavor di Bosnia dan Herzegovina dan Operasi Uphold Democracy intervensi militer yang dirancang untuk menghapus rezim militer kudeta Haiti.

Baca: Gila, Tentara Amerika Serang Pendemo Pakai Helikopter Perang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya