Serangan Balasan, Singa LNA Pukul Mundur Pasukan GNA di Kota Alasaba
- The National
VIVA – Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Field Marshal Khalifa Haftar terus melakukan perlawanan terhadap pasukan militer Pemerintah Kesepakatan Nasioal (GNA) Libya yang didukung Turki di Kota Alasaba barat laut Libya. Perlawanan yang dilakukan Singa LNA itu berhasil memukul mundur pasukan GNA dan Turki di kota itu.
"Pagi ini, unit militer LNA telah berhasil membangun kembali kendali atas wilayah Alasaba setelah serangkaian serangan udara pada posisi kelompok-kelompok bersenjata di distrik Jabal al-Gharbi," kata Juru bicara LNA, Mayor Jenderal Ahmad al-Mismari dikutip Viva Militer dari Sputnik News, Senin, 1 Juni 2020.
Sebagaimana diketahui, kota Alasaba notabene adalah salah satu basis perlawanan pasukan Khalifa Haftar. Pada tanggal 21 Mei 2020 lalu, pasukan militer GNA yang dipimpin oleh Jenderal Fayez Sarraj telah berhasil merebut kota Alasaba dari kekuasaan pasukan Khalifa Haftar dalam operasi Volcano of Rage GNA.
Namun sayangnya, pasukan Jenderal Fayez Sarraj yang didukung militer Turki tidak dapat mempertahankan Kota Alasaba dalam waktu yang cukup lama.
Pasukan Singa LNA pimpinan Khalifa Haftar yang juga mendapatkan dukungan tentara bayaran Rusia telah melakukan serangkaian udara sebagai perlawanan balik terhadap militer GNA di Libya barat laut dengan menargetkan benteng pertahanan militer GNA dan Turki di Alasaba. Pada akhirnya, serangan militer LNA telah berhasil memukul mundur pasukan GNA dan Turki dari kota Alasaba tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, operasi Volcano of Rage yang dilakukan oleh pasukan GNA dan Turki sebelumnya juga telah berhasil mereka merebut pangkalan militer Al-Watiya LNA dan Rusia di Libya timur. Konon kabarnya, dalam seragan tersebut membuat pasukan militer Rusia dan Singa LNA mundur jauh dari pangkalan militer Al-Watiya.