Militer Saudi Arabia Jatuhkan 2 Drone Milik Pemberontak Houthi Yaman

Pangkalan minyak Arab Saudi diserang Houthi menggunakan drone.
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA – Pasukan Koalisi pimpinan Saudi Arabia dikabarkan telah berhasil menembak jatuh dua pesawat tanpa awak atau drone yang diduga milik kelompok pemberontak Ansharullah atau yang dikenal dengan kelompok Houthi di Yaman. 

Drone Misterius Ganggu Aktifitas Bandara, Gubernur New York Meradang

Juru bicara koalisi mengatakan, dua drone milik pemberontak Houthi itu pada hari Minggu kemarin terdeteksi oleh pasukan Koalisi Saudi Arabia terbang mengarah ke sejumlah infrastruktur atau kilang minyak milik Saudi Arabia dan daerah pemukiman di perbatasan kota Khamis Mushait.

"Dua pesawat tak berawak itu diluncurkan ke arah kota perbatasan Khamis Mushait. Pasukan Houthi menargetkan fasilitas sipil dan daerah pemukiman," kata juru bicara pasukan Koalisi Saudi Arabia sebagaimana dikutip Reuters dari kantor berita Arab Saudi, Senin, 1 Juni 2020.

Wapres Gibran Sebut Sektor Digital Bisa 'Dongkrak' Pertumbuhan Ekonomi RI

Dikutip dari Sputnik News, serangan drone milik Houthi itu dilakukan untuk merespon serangan udara yang dilakukan pasukan Koalisi Pimpinan Saudi ke provinsi Marib, Saada dan Hajjah di Yaman. 

Pasukan Abdul Malik al-Houthi itu menuduh sejak tanggal 30 Mei 2020 kemarin, koalisi pimpinan Saudi Arabia telah menggencarkan serangan udara hingga 111 kali dalam dua hari terakhir ke arah basis pertahanan mereka di Provinsi Marib, Saada, dan Hajjah.

Strategi Agung Podomoro Kenalkan Peluang Investasi Properti di Kota-kota Besar Indonesia

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Koalisi pimpinan Saudi Arabia sempat menawarkan gencatan senjata pada 8 April 2020 lalu. Namun, kelompok pemberontak Houthi menolak keras tawaran tersebut. Mereka justru melakukan serangan roket secara intensif yang diarahkan ke sejumlah infrastruktur milik kerajaan Saudi Arabia. 

Gara-Gara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Dokter Muda di Palembang Dianiaya

Terpopuler: Pengakuan Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Penyebab Miftah Dipanggil Gus

Sejumlah artikel Trending menarik perhatian pembaca VIVA.co.id, Minggu 15 Desember 2024. Salah satunya, terungkap pengakuan pelaku penganiayaan dokter koas di Palembang.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024