Biadab, Tentara Israel Tembaki Penggembala Tak Bersenjata
- International Middle East Media Center
VIVA – Personel Angkatan Bersenjata Israel (Tzahal) kembali melancarkan serangan ke arah warga sipil di perbatasan dengan Lebanon. Insiden penembakan disebut terjadi pada Jumat 29 Mei 2020 lalu.
Menurut laporan Al-Masdar News, personel militer Israel melakukan tembakan peringatan kepada gembala yang berada di daerah Pertanian Shebaa, daerah Dataran Tinggi Golan, perbatasan Lebanon dengan Israel.
Insiden seperti ini bukan kali pertama terjadi. Pada 19 Mei 2020, personel militer Israel menangkap dua orang warga Lebanon di wilayah tersebut. Menurut keterangan juru bicara militer Israel, keduanya tengah mencari pekerjaan.
Kemudian pada 17 Mei 2020, tentara Israel menembaki seorang gembala warga Suriah di dalam wilayah Lebanon. Tak diketahui nasib gembala itu. Hanya saja pihak militer Israel menyebut langsung membawa gembala itu ke rumah sakit sesaat setelah ditembak.
Pada 3 Mei 2020, lima orang warga negara Sudah juga ditangkap oleh tentara Israel saat melintasi perbatasan Lebanon. Saat diinterogasi, kelima orang warga negara Sudan ini juga mengaku tengah mencari pekerjaan.
Pihak militer Israel yang mendapatkan sejumlah informasi dari intelijen, menyebut bahwa pengamanan di perbatasan diperketat lantaran ada ancaman dari kelompok Hizbullah Lebanon.
Militer Israel meyakini bahwa kelompok Hizbullah menggunakan gembala untuk memata-matai dan mengumpulkan informasi sebagai intelijen terkait operasi militer Israel di wilayah tersebut.