Aksi Heroik Para Veteran Perang Dunia II Perangi Virus Corona
- twitter.com
VIVA – Perlawanan terhadap coronavirus atau Covid-19 terus menggema di seluruh antero dunia. Berbagai macam cara terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya asal Wuhan, Tiongkok itu.Â
Tak terkecuali bagi para veteran perang dunia II yang kini sudah usia sepuh. Para pejuang yang kini berusia diatas 90 tahun itu juga ambil bagian dalam memerangi dan melawan Covid-19. Seperti halnya yang dilakukan oleh Joseph Hammond.
Joseph Hammond (95 tahun) adalah seorang pejuang veteran perang dunia II asal Ghana yang dulu ikut berperang untuk Britania Raya. Dalam usianya yang sudah tidak lagi muda, Hammond melakukan aksi penggalangan dana dengan cara berjalan kaki sejauh 14 mil atau 23 km di sekitar Ibukota Ghana, Accra.
Dengan penuh semangat, aksi penggalangan dana dengan berjalan kaki itu akan ditempuh selama satu minggu. Setiap harinya Hammond berjalan sepanjang 3.2 km. Aksi penggalangan dana Hammond ditargetkan akan selesai pada hari Senin, 31 Mei 2020 mendatang atau bertepatan dengan Hari kemerdekaan Afrika.Â
Hingga Kamis kemarin, 28 Mei 2020, Hammond telah berhasil mengumpulkan dana hampir USD 26.000 (390 juta). Rencananya dana yang terkumpul nanti akan diserahkan kepada petugas kesehatan yang berjuang memerangi pandemi coronavirus di Afrika.
"Saya berperang dalam perang yang berakhir 75 tahun lalu. Sekarang kita dihadapkan dengan perang tak kasat mata lainnya, yaitu melawan Covid-19," kata Hammond dikutip Viva Militer dari Al-Jazeera News, Jum'at, 29 Mei 2020.
Sebelum Hammond, seorang veteran perang dunia II asal Inggris yang dulu pernah bertugas di Asia, Kapten Tom Moore juga melakukan hal serupa. Kapten Moore melakukan aksi penggalangan dana pada bulan April lalu di sekitar kebun miliknya di Inggris.
Pria berusia 100 tahun yang sudah mengalami patah tulang pinggul itu melakukan aksi heroiknya dengan berjalan kaki dengan berbekal dua buah tongkat miliknya.Â
Aksi hebat Kapten Tom Moore itu telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 2 juta poundsterling atau USD 2,5 juta. Hasil dana yang diperoleh oleh Capten Moore itu seluruhnya disumbangkan kepada National Health Service (NHS) Inggris untuk memerangi Covid-19 di sana.
Untuk diketahui, Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) per tanggal 28 Mei 2020 menyatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai 5.690.756 kasus, dan 356.703 orang meninggal dunia karena Covid-19.Â
Amerika Serikat menjadi negara terinfeksi tertinggi dengan total kasus sebanyak 1.699.186 kasus, dan 100.434 orang meninggal dunia.Â
Sementara, Inggris menduduki peringkat tertinggi kedua dengan total 269.127 kasus positif corona, dan 37.837 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk Afrika, tercatat lebih dari 124.000 orang positif terinfeksi corona, dan 3.696 orang meninggal dunia.Â
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
