India Gempar, Burung Merpati Ditangkap Diduga Intel dari Pakistan

VIVA Militer: Burung merapi yang ditangkap tentara India.
Sumber :
  • ANI

VIVA – India digemparkan dengan penemuan seekor merpati yang diduga sebagai mata-mata alias intel yang dikerahkan militer Pakistan untuk mengintai dan mengirim pesan rahasia.

Kepala BIN: Orang Intel Kerja Senyap, Tapi Jangan Tidur!

Merpati itu kini ditangkap dan diamankan pihak berwenang India, merpati itu ditemukan warga di sekitar perbatasan wilayah Kashmir antara India dan Pakistan baru-baru ini.

"Kami tidak tahu dari mana burung itu berasal. Warga di pihak kami menangkapnya di dekat pagar kami," kata pengawas senior kepolisian Kathua Shailendra Mishr.

Prabowo Bakal ke Luar Negeri Setengah Bulan, Pakar Intelijen Minta TNI-Polri Waspada

Dilansir Times India seperti dikutip VIVA Militer Rabu 27 Mei 2020, merpati yang diduga mata-mata Pakistan itu memiliki tanda tubuh dicat dengan warna pink dan di kakinya ada cincin bertuliskan sebuah kode.

"Merpati, yang diduga dilatih di Pakistan untuk memata-matai, memiliki cincin dengan huruf dan angka yang tertulis di atasnya," kata dia.

Hindari Nasib Buruk Ini dengan Tips Sederhana

Memang diketahui selama ini burung sering dipakai untuk jadi mata-mata atau penyampai pesan dalam sebuah perang dan sengketa antara negara.

Di India sendiri kisah burung jadi mata-mata pernah terjadi pada 2016, ketika itu seekor burung ditemukan dengan sebuah catatan yang melekat di tubuhnya dengan dugaan ancaman terhadap Perdana Menteri India, Narendra Modi. Bahkan pada 2015 seekor burung ditemukan di perbatasan setelah terlihat membawa pesan rahasia.

Untuk diketahui, konfrontasi antara India dan Pakistan di perbatasan hingga saat ini terus terjadi. Bahkan tak jarang berakhir dengan kontak senjata.

Baca: Pistol Mengerikan Pengawal Presiden Rusia, Paling Ditakuti Amerika

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

Menkomdigi Meutya Hafid Tunjuk Jenderal Densus 88 Antiteror

Menkomdigi Meutya Hafid resmi menunjuk Brigjen (Pol) Alexander Sabar sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital. Ia memiliki pengalaman intelijen dan Densus 88 Antiteror

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024