Garda Revolusi Iran Bakal Hancurkan Kapal-kapal Penyelundup Minyak
- Sputnik News
VIVA – Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Ali Reza Tangsiri, mengeluarkan pernyataan tegas terkait penyelundupan bahan bakar yang marak terjadi di Teluk Persia. Tak segan, IRGC mengancam bakal menghancurkan kapal-kapal penyelundup.
Sejumlah kasus penyelundupan marak terjadi di Teluk Persia. Tak cuma bahan bakar, sejumlah komoditas lain juga banyak yang masuk ke wilayah Iran secara ilegal.Â
Oleh sebab itu, IRGC mengambil sikap tegas untuk menghentikan penyelundupan ke wilayah Iran. Peringatan keras tak main-main disampaikan oleh Tangsiri, kepada kapal-kapal penyelundup.
"Kami memperingatkan penyelundup komoditas dan bahan bakar yang membahayakan sistem ekonomi kami. Jika Anda melanjutkan operasi penyelundupan, kami akan membakar kapal Anda beserta barang-barang yang ada, setelah mengeluarkan para pelaut dari sana," ujar Tangsiri dilansir RT Arab.
"Peyelundupan barang yang serupa di dalam negeri merupakan pukulan bagi ekonomi lokal dan akan menyebabkan penutupan pabrik-pabrik yang ada di Iran, beserta unit produksinya," katanya.
Tangsiri menuding bahwa sejumlah penyelundupan yang terjadi di Teluk Persia memang sengaja dilakukan. Tangsiri meyakini bahwa dalang di balik penyelundupan ini adalah sejumlah pejabat dari negara-negara tetangga, sebagai bentuk perlawanan terhadap Iran.
"Musuh telah memulai perjuangan ekonomi-politik melawan Iran melalui penyelundupan," ucap Tangsiri melanjutkan.
"Mereka tahu bahwa Garda Revolusi (Iran) akan menangani hal ini dengan sangat kuat. Penyelundupan tidak akan diizinkan untuk menyerang perekonomian," katanya.
Menhan Israel Blak-blakan Akui Negaranya Dalang di Balik Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Menteri Pertahanan Israel mengakui bahwa Israel berada di balik pembunuhan pemimpin biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.
