Komandan Tentara Bayaran Turki Mati Dibom Drone Tentara Suriah

VIVA Militer: Sebuah kendaraan hancur terkena serangan drone di Suriah
Sumber :
  • alwaght.com

VIVA – Situasi kota Idlib terus memanas meski di Hari Raya Idul Fitri. Serangan yang dilancarkan Tentara Arab Suriah (SAA) dikabarkan berhasil memukul tentara bayaran yang dimobilisasi Turki di kota tersebut, Senin 25 Mei 2020.

Komandan Hamas Muncul setelah Diklaim Israel Telah Dibunuh, Sebut "Gaza Tergoyahkan"

Menurut laporan Al-Masdar News, pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad memang tengah meningkatkan intensitasnya di garis depan Idlib. 

Tepatnya di Al-Bara'a, pasukan SAA mengerahkan pesawat tanpa awak (drone) untuk menargetkan seorang komandan faksi milisi yang didukung oleh Turki, yang tergabung di Tentara Pembebasan Suriah Didukunh Turki (TFSA).

Mengerikan! 76 Korban Tewas Akibat Kebakaran di Hotel Resor Ski di Turki

Drone milik SAA sebelumnya sudah mengintai targetnya yang berupa iring-iringan kendaraan Brigade 1 pasukan TFSA yang tengah melintas di Al-Bara'a. Salah satu kendaraan membawa seorang komandan TFSA jadi sasaran utama berhasil dihancurkan.

Komandan TFAS yang tak diketahui namanya itu disebut tewas akibat serangan pesawat tanpa awak SAA. 

Korban Tewas Akibat Kebakaran di Resor Ski Mewah di Turki Tembus 76 Orang

Intensitas serangan yang dilancarkan SAA di wilayah Kegubernuran Idlib dan sejumlah kota garis depan daerah ini terus meningkat. Targetnya adalah pasukan TFSA yang terdiri dari berbagai elemen semisal kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok bersenjata Tahrir al-Sham.

Kondisi di Idlib diprediksi bakal terus memanas meskipun pihak Turki dan Rusia yang mendukung SAA, sudah menyepakati perjanjian gencatan senjata pada Maret 2020 lalu. 

Kongres Palestina Merdeka (Free Palestine) berhasil digelar di Wina, ibu kota Austria, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, meskipun ada upaya pihak berwenang setempat untuk membatalkan acara tersebut.

Kanselir Austria: Masa Depan Gaza dan Suriah Tidak Akan Lagi Dipaksakan dari Luar

Kanselir Austria Alexander Schallenberg, di Forum Ekonomi Dunia di Davos, mengatakan hari-hari memaksakan masa depan baru kepada Timur Tengah kini "sudah berakhir".

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025