Mengejutkan, Sarang Pemberontak Suriah Berisi Rudal Amerika dan Israel

VIVA Militer: Pasukan Keamanan Suriah di sarang pemberontak di Daraa.
Sumber :
  • AMN

VIVA – Fakta mencengangkan ditemukan pasukan keamanan Suriah di sarang pasukan militan di Suriah Selatan.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

Menurut laporan dari Kegubernuran Daraa, seperti dikutip VIVA Militer dari MSN, Selasa 19 Mei 2020, di dalam markas pemberontak itu pasukan keamanan Suriah menemukan senjata-senjata milik militer Amerika Serikat buatan Israel.

Senjata yang ditemukan sangat banyak berupa rudal, roket, senapan mesi, senjata anti pesawat dan rudal TOW buata Amerika.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Markas pemberontak itu ditemukan dalam kondisi tanpa penjagaan karena diduga telah ditinggalkan pasukan pemberontak sejak Perjanjian Musim Panas 2018. Untuk diketahui ketika itu pasukan pemberontak pergi meninggalkan Kegubernuran Daraa ke Suriah Utara.

Sejak Perjanjian Musim Panas 2018 antara Tentara Arab Suriah dan pasukan militan, semua daerah yang sebelumnya dikuasai FSA di Daraa dan Al-Quneitra telah dipindahkan ke pasukan keamanan.

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

Namun, meskipun menyerahkan daerah-daerah ini kepada pemerintah, sel-sel yang tertidur militan terus mendatangkan malapetaka terhadap pasukan keamanan Suriah di beberapa bagian Suriah selatan, termasuk Kegubernuran Daraa.

Baru-baru ini, Tentara Suriah telah mengirim sejumlah besar bala bantuan ke kota Tafas, ketika mereka bersiap untuk melancarkan serangan besar-besaran pada sel-sel yang tersisa di sana.

Sementara itu dengan temuan ini maka diduga Amerika dan Israel merupakan dalang di balik perang antara pasukan Suriah dengan pemberontak.

Gedung kongres Amerika Serikat, Capitol.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024