Dalih Singa LNA Usai Luncurkan Ratusan Roket Bombardir Bandara Mitiga

VIVA Militer: Bandara Internasional Mitiga dibombardir pasukan LNA
Sumber :
  • Libyan Express

VIVA – Tentara Nasional Libya (LNA) akhirnya memberikan pernyataan pasca serangan masif ke sejumlah daerah di Tripoli, akhir pekan kemarin. Ada alasan tersendiri mengapa anak buah Marsekal Khalifa Haftar meluncurkan ratusan roket ke ibukota.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Juru Bicara Tentara Nasional Libya, Ahmed Al-Mismari, mengatakan bahwa Bandara Internasional Mitiga sudah tidak lagi menjadi milik Libya. LNA menganggap bandara teresebut sudah beralih fungsi menjadi pangkalan militer Turki.

"Kita harus tahu apa itu Pangkalan Mitiga. Itu adalah pangkalan udara Angkatan Udara Libya dulunya, sebelum angkatan udara dan artileri Turki ditempatkan di sana,” ujar Mismari dikutip Al-Masdar News.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

“Puluhan drone lepas landas setiap hari. Mereka menerima pesawat sipil dan militer yang membawa senjata dan tentara bayaran, serta telah menjadi pangkalan militer dalam pendudukan Turki," katanya.

Oleh sebab itu, LNA membenarkan jika Bandara Internasional Mitiga jadi sasaran utama serangannya. Mismari menjelaskan, setiap hari di bandara tersebut masuk sejumlah senjata dan tentara bayaran ke Libya yang dikirim oleh Turki.

Erdogan Tagih Janji Donald Trump Selesaikan Konflik Israel di Gaza dan Lebanon

Mismari menegaskan, perubahan fungsi Bandara Internasional Mitiga bisa jadi ancaman bagi LNA dan warga sipil. Hal inilah yang jadi alasan mengapa tempat itu jadi target utama serangan.

"Kami menargetkan pangkalan ini karena berubah menjadi ancaman. Tidak hanya bagi angkatan bersenjata Libya, tetapi juga bagi warga sipil di Tripoli. Pangkalan ini membom lingkungan sipil, jadi target kami adalah pangkalan militer," ?ucap Mismari melanjutkan.

"Kami mendapat instruksi untuk menggunakan senjata terkuat yang tersendia untuk mengakhiri pertempuran di Tripoli, sambil menjaga warga sipil," katanya.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024