Pemerintah Suriah Konfirmasi Rencana Habisi Milisi Jihadis Islam

VIVA Militer: Pasukan Tentara Arab Suriah (SAA)
Sumber :
  • Al Waght

VIVA – Kementerian Pertahanan Suriah secara resmi mengonfirmasi rencana serangan balasan yang diarahkan terhadap kelompok Jihadis Hurras Al-Deen (HaD) dan Partai Islam Turkestan (TIP).

Pekerja Kesehatan Protes di Parlemen Eropa Tuntut Pembebasan Dokter Palestina yang Ditahan Israel

Dalam berita sebelumnya, VIVA Militer mengutip laporan Al-Masdar News terkait pergerekan ribuan pasukan Tentara Arab Suriah (SAA) ke sebuah pedesaan di wilayah Kegubernuran Idlib.

Sejumlah masif pasukan ini dikirim sebagai bantuan pasca serangan kelompok Jihadis Hurras Al-Deen dan Partai Islam Turkestan di Dataran Al-Ghaab. Sebagian pasukan lainnya akan dikirim ke wilayah Jabal Al-Zawiya, yang juga jadi target serangan dua kelompok Jihadis itu.

11 Warga Bima Digigit Anjing Rabies

"Kelompok-kelompok teroris bersenjata yang dipimpin oleh Hurras Al-Deen dan Partai Islam Turkestan mulai menyusup sebelum sore kemarin, di salah satu titik militer di desa itu (Al-Tanjara) di wilayah utara Al-Ghaab," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Suriah.

"Mereka menargetkan titik tersebut dengan rentetan mortir dan tembakan senjata mesin berat dan menengah dengan intensitas tinggi," lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Suriah.

Kemenangan Pemberontak di Suriah Picu Ketakutan China

Kementerian Pertahanan Suriah juga mengonfirmasi serangan balasan yang dilakukan saat itu, dan rencana lainnya untuk menumpas dua kelompok teroris itu.

"Segera, langkah-langkah yang diperlukan diambil untuk memulai serangan balasan yang berlanjut sampai subuh. Para pejuang kami berhasil mengembalikan poin dan mengembalikan situasi seperti semula, setelah para teroris membunuh banyak korban," lanjut pernyataan itu.

Kapal induk tenaga nuklir USS Harry. S Truman (atas) dan Charles de Gaulle

Kapal Induk Terkuat AS Diserang Houthi di Laut Merah

USS Harry S Truman, salah satu kapal induk terkuat di Angkatan Laut AS, telah menjadi pusat serangan terbaru Houthi.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025