Presiden Iran: Donald Trump Bodoh

VIVA Milite: Presiden Iran Hassan Rouhani
Sumber :
  • The Economic Times

VIVA – Pernyataan keras dilontarkan oleh Presiden Iran, Hassan Rouhani, terkait keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik negaranya dari pernjanjian nuklir (JCPOA) pada 2018 lalu.

Presiden Prabowo akan Hadiri KTT APEC di Peru

Sikap yang ditunjukkan Rouhani tak lepas dari rencana AS untuk memperpanjang masa sanksi embargo ekonomi dan senjata Iran. Padahal, sanksi embargo Iran akan berakhir tahun ini.

Ditegaskan Rouhani, keputusan Trump menarik AS dari JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama) adalah kesalahan yang bodoh. Rouhani juga mendesak AS untuk mencabut sanksi embargo, untuk bisa kembali masuk dalam perjanjian program nuklir Iran itu.

Bertemu di Washington DC, Prabowo Ajak Pimpinan Perusahaan AS Investasi di Indonesia

"Trump membuat kesalahan bodoh dengan keluar dari kesepakatan nuklir," ucap Rouhani dilansir Reuters.

"Jika Amerika ingin kembali ke kesepakatan, mereka harus mencabut semua sanksi terhadap Teheran dan mengganti rugi atas pengeaan sanksi kembali," katanya.

Trump ke Prabowo: Anda Boleh Telepon Saya Kapan Saja

Tak cuma itu, Rouhani juga mengancam bakal melakukan tindakan tegas andai AS kembali memperpanjang sanksi embargo kepada Iran. 

"Iran akan memberikan respons yang sangat menghancurkan, jika embargo senjata di Teheran diperpanjang," ujar Rouhani.

AS sebenarnya menjadi salah satu negara yang menandatangani pernjanjian JCPOA pada 2015, di masa kepemimpinan Presiden ke-44 AS, Barrack Obama. Akan tetapi saat Trump terpilih, ia malah memutuskan untuk mundur dari kesepakatan tersebut.

Menteri Investasi Rosan Roeslani [dok. tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden]

Rosan Ungkap Pesan Prabowo ke Pengusaha AS yang Minat Investasi di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengatakan, Presiden Prabowo telah menggelar diskusi dengan 12 orang pengusaha asal Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024