2 Rudal Nuklir China Ini Bisa Hancurkan AS dalam Satu Kedipan Mata
- China Defence Today
VIVA – Setelah Rusia membalas ancaman Amerika Serikat (AS) yang menyebut bakal menggunakan senjata nuklirnya, China juga sepertinya sudah siap jika harus melakukan konfrontasi nuklir dengan AS. Tak kalah dahsyat, Negeri Tirai Bambu punya dua rudal balistik yang bisa hancurkan AS dalam sekejap.
Seperti yang diketahui, China merupakan salah satu seteru AS saat ini. Ketegangan antara kedua negara ini tergambar di Laut China Selatan. Media AS, New York Magazine, menyebut bahwa China punya misi terselubung untuk mencaplok Taiwan dan memperluas wilayahnya di wilayah tersebut.
Yang terparah, AS juga menuding bahwa China adalah dalang di balik pandemi Virus Corona (COVID-19) yang hingga saat ini sudah menyerang lebih dari 200 negara di dunia.
Ancaman dilontarkan oleh Panglima Komando Serangan Gelobal Angkatan Udara AS, Jenderal Timothy Ray, pekan lalu. Dalam pernyataannya, Ray menegaskan bahwa AS siap menggunakan senjata-senjata nuklirnya andai wabah COVID-19 berujung dengan konflik.
Hingga saat ini, baik Presiden China, Xi Jinping, belum bereaksi terkait ancaman itu. Akan tetapi, China sudah melakukan pergerakan untuk berjaga-jaga dan menangkal serangan andai benar-benar terjadi perang.
Yang terbaru, China disebut sudah menyiapkan jet tempur siluman nuklirnya, Xian H-20. Selain itu, China juga memiliki dua rudal balistik antar benua yang daya ledakannya bisa menghancurkan ibukota AS, Washington DC, dalam satu kedipan mata.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut dua rudal balistik antarbenua milik China:
1. Dong Feng-31A (DF-31A)
Mengutip daya dalam buku "Chinese Strategic Plans Move Forward with Missile Test" yang ditulis Howard Diamond, China memulai program pembangunan rudal balistik antar benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) ini sejak 1985 lalu.
Dalam data yang disimpan oleh Departemen Pertahanan AS (US Departement of Defense), DF-31A memiliki jangkauan hingga 15.000 kilometer jauhnya. Tak main-main, dengan hulu ledak mencapai 1 megaton, ledakan DF-31A bisa menimbulkan dampak hingga 150 kilometer.
2. Dong Feng-5 (DF-5)
China dipercaya sudah memulai program pembangunan DF-5A yang juga jenis ICBM, sejak akhir 60an, di Akademi Teknologi Peluncuran China (CALT). Sebab menurut data yang diperoleh dari catatan John Wilson dan Hua Di dalam artikel "China's Ballistic Missile Programs" rudal generasi pertama DF-5, dites pada 1971.
Memasuki dinas pada 1981, DF-5 generasi pertama memiliki circular error probability (CEP) atau tingkat akurasi 1 kilometer.
Peningkatan pun dilakukan. DF-5 adalah generasi kedua, yang pembangunannya dimulai sekitar awal 90an. Jarak jangkauan yang tadinya cuma 8.000 kilometer, meninkat menjadi 13.000 kilometer. Dalam data China Defence Today, DF-5A memiliki kapasitas multi hulu ledak.
Sebagai catatan, Washington DC memiliki luas wilayah 177 kilometer persegi. Andai dua rudal balistik China ini diluncurkan dan diarahkan ke sana, maka bukan tak mungkin Gedung Putih dan Pentagon (Kantor Pusat Departemen Pertahanan AS) bakal hilang hanya dalam satu kedipan mata.