Mengejutkan, Amerika Ternyata Terlibat Upaya Kudeta Presiden Maduro
VIVA – Sebuah fakta mengejutkan terungkap setelah militer Venezuela berhasil menggagalkan upaya kudeta terhadap Presiden Nicolas Maduro.
Ternyata dari 8 tentara bayaran yang ditangkap saat hendak menyusup ke Venezuela ada yang berasal Amerika Serikat.
Presiden Maduro mengatakan ada dua warga AS di antara sekelompok tentara bayaran itu. Bahkan Maduro memperlihatkan paspor biru Amerika Serikat dalam siaran di televisi nasional.
"Pemerintah Amerika Serikat sepenuhnya dan sepenuhnya terlibat dalam penyerbuan yang dikalahkan ini," kata Maduro seperti dikutip VIVA Militer dari Military, Selasa 4 Mei 2020.
Bahkan yang lebih mengejutkan kedua orang Amerika itu merupakan mantan pasukan khusus Amerika Serikat. Mereka bernama Luke Denman dan Airan Berry. Keduanya bertugas di Irak dan Afghanistan bersamanya di militer AS.
Serangan itu direncanakan pada 1 Mei 2020, sebelum fajar mereka berencana menyerang kota pelabuhan Venezuela, La Guaira. Namun serangan yang dinamai dengan "Operation Gideon" digagalkan militer Venezuela.