Ancaman Mengerikan GNA, Mau Bunuh Semua Wanita Lajang Libya

VIVA Militer: Milisi GNA Libya.
Sumber :
  • LNA

VIVA – Milisi GNA mengancam akan membantai semua wanita terutama para gadis di Kota Tarhouna, Libya, jika mereka berhasil menguasai kota di tenggara Tripoli itu.

Ayah Jadikan Anak Kandungnya Budak Seks Sejak Usia 8 Tahun, Video Aksi Bejatnya Juga Disimpan

Ancaman mengerikan itu dilontarkan milisi GNA melalui sebuah rekaman video yang berhasil didapatkan Tentara Nasional Libya alias LNA.

Dalam video yang disirkan LNA melalui situs resminya terlihat seorang komandan milisi mengeluarkan pernyataan ancaman itu. "Kami tidak akan membiarkan seorang wanita lajang hidup-hidup," kata milisi itu seperti dikutip VIVA Militer, 1 Mei 2020.

Penjelasan Polda Sumut Soal Kasus Gadis Terima Video Asusila jadi Tersangka Kini Berakhir Damai

Pada rekaman video tampak beberapa milisi GNA memamerkan senjata berat yang mereka miliki untuk menyerang Kota Tarhouna.

LNA memastikan akan menghancurkan milisi GNA jika sampai melakukan perbuatan yang melanggar kemanusiaan itu.

Kasus Gadis Padangsidimpuan Jadi Tersangka Usai Terima Video Asusila Berakhir Damai

Perlu diketahui, konflik bersenjata antara LNA dan GNA didukung Turki terus berlangsung di beberapa kota di Libya. LNA telah berhasil menguasai beberapa kota yang sempat dikuasai GNA, sebaliknya belum lama ini GNA merebut dua kota yakni Sabratha dan Surman.

Untuk langkah awal, LNA sudah mengirimkan video ancaman milisi GNA itu ke Misi Dukungan PBB di Libya atau UNSMIL.

Wapres Filipina Sara Duterte (Doc: AP Photo/Manman Dejeto)

Pengamanan Presiden Marcos Diperketat Usai Diancam Dibunuh Wapresnya

Pengamanan Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan keluarganya diperketat otoritas keamanan Filipina usai menerima ancaman pembunuhan dari wakil presidennya, Sara Duterte.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024