Kim Jong-un Dikabarkan Terluka Kena Rudal Balistik

VIVA Militer: Pemimpin tertinggi militer Korea Utara.
Sumber :
  • KCNA

VIVA – Sebuah dugaan baru muncul menyusul isu memburuknya kondisi kesehatan pemimpin tertinggi militer Korea Utara, Kim Jong-un. Ternyata bukan sakit jantung, melainkan terluka kena rudal balistik.

Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu

Kim dikabarkan terluka kena rudal saat militer negara komunis itu melakukan ujicoba peluncuran rudal pada 14 April 2020 atau sehari jelang peringatan hari kelahiran kakeknya.

Hal ini diketahui dalam siaran resmi yang diterbitkan Korea Defense Veterans Association atau KDVA dikutip VIVA Militer, Selasa 28 April 2020.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

KDVA menyebutkan, kabar itu  didapatkan dari seorang mantan pejabat Kamar 39. Sebuah organisasi Partai Buruh di Korea Utara.

Pejabat itu bernama Lee Jeong-ho, dia merupakan pembelot Korea Utara dan kabar tentang Kim Jong-un terluka kena rudal telah disampaikannya ke Amerika.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

"Kim absen dari laporan pengujian sementara tidak ada rekaman peluncuran rudal dan pelatihan pesawat tempur dirilis, yang menunjukkan kemungkinan kecelakaan tak terduga yang mungkin disebabkan oleh puing-puing atau kebakaran," kata Lee.

VIVA Militer: Kereta yang ditumpangi Kim Jong Un.

Dugaan itu diperkuat juga tak ada rekaman peluncuran rudal yang disiarkan secara resmi oleh Komite Penyiaran Pusat Korea Utara. Karena memang izin penerbitan rekaman ada di tangan Kim Jong-un.

Isu yang menyebutkan kondisi Kim Jong-un memburuk usai menjalani operasi jantung tidak bisa dibenarkan. "Dokter Kim Jong-un semuanya dari rumah sakit Bonghwa di Pyongyang, dan rumah sakit lain tidak memiliki dokter pertama," kata Lee.

Sementara, saat ini Kim Jong-un dipastikan sehat. Hal itu disampaikan Penasehat Kebijakan Luar Negeri Presiden Korea Selatan, Moon Chung-in.

Moon mengatakan kini Kim Jong-un berada di sebuah tempat di wilayah Wonsan, Korut. "Kim Jong-un masih hidup dan sehat. Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," kata Penasehat Kebijakan Luar Negeri Presiden Korea Selatan itu.

Apa yang dikatakan Moon Chung-in ini juga diperkuat dengan kabar yang diterima Fox. Mereka mengabarkan bahwa Kim terdeteksi melalui satelit mata-mata sedang berada dalam kereta api pribadinya.

"Kereta Kim Jong-un ditangkap pada gambar satelit di tengah spekulasi tentang kesehatan," tulis FOX.

Baca: Biadab, Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Warga yang Sedang Berpuasa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya