Muncul Prediksi Menakutkan Korea Utara Jika Kim Jong Un Meninggal

VIVA Militer:Kim Jong Un pimpinan uji coba senjata.
Sumber :
  • KCNA

VIVA – Di tengah serangan wabah Virus Corona atau COVID-19, tensi bilateral negara-negara besar dunia juga memanas. Banyak isu tak bertanggungjawab yang beredar, salah satu yang menggemparkan tentu tentang kondisi Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang ramai-ramai diberitakan sedang kritis.

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Meski ada kemungkinan kabar itu benar. Namun, hingga detik ini tak ada pihak manapun yang mampu menyatakan kebenaran dari isu kondisi Kim Jong Un.

Hanya saja, kondisi Kim Jong Un menjadi bahasan para pengamat militer dunia. Bahkan mereka telah memprediksikan apa yang mungkin terjadi seandainya Kim Jong Un meninggal dunia.

Ratusan Tentara Korut Mati Dilalap Rudal Storm Shadow Ukraina

Para pengamat memprediksi, akan terjadi krisis  geopolitik yang besar dan bisa memicu perang dingin yang selama ini terjadi antara Korea Utara dengan negara blok barat menjadi perang panas.

Selain itu yang paling menakutkan ialah, terjadi perang saudara di Korea Utara untuk memperebutkan kekuasaan yang ditinggal Kim Jong Un jika di mati. Kondisi ini akan memicu gelombang pengungsian dan rentan akan pelanggaran kemanusiaan.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Sementara Amerika bakal memanfaatkan kondisi itu dengan untuk melakukan intervensi seperti yang mereka lakukan di Afghanistan dan Irak.

"Ini akan menyebabkan konflik internal di antara unit-unit dan dapat meningkat menjadi perang saudara yang meluas," kata David Maxwell seorang pensiunan kolonel pasukan khusus kepada Military Times seperti dikutip VIVA Militer, Kamis 23 April 2020.

Jika terjadi kerusuhan di Korea Utara, Maxwell mengatakan AS dan Korea Selatan mungkin tidak memiliki pilihan selain terlibat.

Aliansi AS akan harus siap untuk mengamankan dan membuat seluruh program WMD aman, nuklir, kimia, senjata biologi dan cadangan, fasilitas manufaktur, dan infrastruktur manusia (ilmuwan dan teknisi). "Ini adalah operasi darurat," katanya.

Baca: Pesan Mengerikan Militer China untuk Amerika, Guam Killer DF-26

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya