Misteri Kematian Prajurit AS di Kapal Induk Nuklir
- The Straits Times
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari kapal induk milik Amerika Serikat, USS Carl Vinson. Salah satu penumpang kapal induk bertenaga nuklir ini meninggal dunia dengan penyebab yang tak diketahui.
Menurut laporan Military.com, pria yang tewas merupakan anggota Angkatan Laut AS (US Navy). Pihak US Navy lewat juru bicaranya, Miranda Williams, prajurit yang tak disebutkan namanya ini ditemukan sekarat di ruang kerjanya, Sabtu 18 April 2020.
Meskipun sudah mendapatkan perawatan intensif, nyawa petugas kelas satu USS Carl Vinson akhirnya tak selamat.
Pihak US Navy sendiri langsung memberikan pernyataan terkait anggotanya yang meninggal secara misterius di kapal induk itu. Yang mengejutkan, Angkatan Laut AS justru membantah bahwa prajurit itu meninggal karena terinfeksi COVID-19.
"Mengingat sejumlah fakta yang disajikan sejauh ini, ini bukanlah kematian yang terkait dengan COVID-19. Ia (prajurit yang meninggal dunia) tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan sebenarnya dalam kondisi kesehatan yang baik," ujar Miranda.
Pernyataan yang dilontarkan US Navy cukup membingungkan. Sebab, Angkatan Laut AS tak memberikan penjelasan yang detail terkait penyebab kematian prajurit itu.
Mengingat, Carl Vinson adalah salah satu dari empat kapal induk AS yang diduga terpapar Virus Corona, selain USS Nimitz, USS Ronald Reagan, dan USS Theodore Roosevelt.
Panglima Armada Ketujuh Angkatan Laut Amerika Temui KSAL Muhammad Ali, Ada Apa?
Kedua pimpinan Angkatan Laut dua negara sahabat itu sepakat untuk memperkuat kerjasama militer
