Jet Tempur Rusia dan AS Hampir Bentrok di Langit Mediterrania

VIVA Militer: Pesawat Tempur SU-23 milik Rusia
Sumber :
  • Telegraf

VIVA – Ketegangan kembali terjadi antara militer Rusia dan Amerika Serikat (AS). Untuk kesekian kalinya, jet tempur milik Pasukan Beruang Merah dianggap mengancam armada militer AS.

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

Menurut laporan CNN, peristiwa ini terjadi di wilayah Laut Mediterania, Minggu 19 April 2020 waktu setempat. Saat itu, sebuah jet tempur Rusia, Sukhoi SU-35, terbang mendekati pesawat patroli AS, P-8A. 

Dalam pernyataan resminya, Angkatan Laut AS (US Navy) menyebut bahwa SU-35 milik Rusia itu melakukan manuver yang yang tidak aman di dekat P-8A. Pihak US Navy juga menegaskan bahwa jet tempur Rusia itu melanggar aturan penerbangan internasional.

Intelijen Rusia Ringkus Pembunuh Kapten Trankovsky

"Tindakan yang tidak perlu dari pilot SU-35 Rusia tidak konsisten dengan penerbangan yang baik, dan aturan penerbangan internasional," bunyi pernyataan US Navy.

"Saat pesawat Rusia beroperasi di wilayah udara internasional, interaksi ini sangat tidak bertanggung jawab. Kami berharap mereka berperilaku susuai dengan standar internasional dengan memastikan keselamatan dan mencegah insiden," lanjut pernyataan US Navy.

Kakinya Buntung, Komandan Angkatan Laut Rusia Tewas Akibat Bom Mobil

Ketegangan antar militer Rusia dan AS memang bukan yang pertama kali. Ini adalah yang kedua kalinya jet tempur Rusia dianggap mengancam militer AS pada bulan ini.

Sebelumnya, jet tempur AS, F-22 Raptor menghadang dan mengusir pesawat intai Rusia Ilyushin Il-38 yang memasuki wilayah Alaska. Sontak, kejadian itu membuat Komando Pertahanan Ruang Udara Amerika Utara (NORAD) mengeluarkan reaksi keras.

Lalu pada 9 Maret 2020, F-22 Raptor juga mengusir persawat pengintai maritim Rusia, Tupolev Tu-142, di wilayah udara Laut Baeufort, Alaska.

VIVA Militer: Serangan udara militer Ukraina di Oblast Kursk, Rusia

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Ini adalah pertama kalinya Ukraina menggunakan rudal buatan Inggris.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024