Lembah Surga Memanas, Gadis dan Orang Tua Jadi Korban Tembakan Mortir
- Business Standard
VIVA – Meskipun pandemi Virus Corona atau COVID-19 semakin menggila, situasi di Kashmir justru memanas. Dua orang yang tengah melintas di Distrik Rajouri, India, terluka akibat ditembaki personel militer Pakistan.
Menurut laporan Newsonair.com, seorang gadis yang diperkirakan berusia 10 tahun dan seorang lelaki tua menjadi korban penembakan personel militer Pakistan saat melintasi Garis Perbatasan (LoC), Rabu 15 April 2020.
Kedua korban terluka akibat pecahan mortir yang ditembakkan personel militer Pakistan. Beruntung, keduanya masih selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit di daerah Manjakote, Rajouri.
"Peluru mortir yang ditembakkan dari seberang LoC menghantam sebuah rumah dan melukai lelaku dan gadis remaja itu," ujar salah seorang warga Manjakote yang menjadi saksi mata peristiwa itu.
Serangan yang dilancarkan militer Pakistan terhadap warga sipil India ini semakin membuat kondisi di perbatasan Kashmir kian memanas. Sebab sebelumnya, pada 12 April 2020 lalu terjadi pertempuran antara militer India dan Pakistan di wilayah yang kerap disebut Lembah Surga.
Saat itu, Dinas Penerangan Militer Pakistan (ISPR) menuding militer India melakukan pelanggaran gencatan senjata dengan menembakkan mortir ke pemukiman penduduk sipil. Empat orang warga sipil jadi korban luka, termasuk gadis remaja berusia 15 tahun.
Sejumlah pihak mengindikasikan bahwa serangan militer Pakistan ini adalah balasan atas apa yang dilakukan militer India sebelumnya. Sementara itu, Timesnownews.com menyebut, Panglima Angkatan Bersenjata India, Jenderal Manoj Naravane, akan segera datang ke perbatasan untuk meninjau langsung penyebab serangkaian peristiwa ini.