Setelah Lumpuhkan Kapal Induk Nuklir, COVID-19 Serang USNS Mercy

VIVA Militer: USNS Mercy.
Sumber :
  • US Navy

VIVA – Setelah melumpuhkan sejumlah kapal induk nuklir, kali ini Virus Corona atau COVID-19 menyerang Kapal Medis Militer Amerika Serikat.

Rudal Misterius Hantam Pangkalan Tempur Amerika

Berdasarkan informasi terbaru, dikutip VIVA Militer dari The San Diaego Union, Minggu  12 April 2020. Sudah 3 perajurit Angkatan Laut yang bertugas sebagai tenaga medis di Kapal USNS Mercy dinyatakan posifif terinfeksi corona.

Menurut juru bicara Angkatan Laut armada 3, Commodore John Page. Sebelumnya hanya ada satu prajurit yang positif corona. Namun, dalam hari-hari terakhir ini bertambah dua lagi.

Jenderal Yahya Saree: Rudal Houthi Hantam Kapal Induk Nuklir Amerika

Ketiga prajurit Angkatan Laut itu telah dievakuasi keluar dari USNS Mercy untuk menjalani isolasi dan pengobatan.

"Anggota kru saat ini terisolasi di luar kapal dan akan terus memantau sendiri," kata Cmdr John Fage, juru bicara Armada ke-3 Angkatan Laut Amerika.

Kisah Pilu Amanda Tentara Cantik Dibunuh saat Hamil, Pelaku Ditangkap Setelah 23 Tahun

USNS Mercy saat ini berada di Dermaga Pelabuhan Los Angeles. Kapal ini sandar di pelabuhan itu untuk mendukung upaya pemerintah menangani penderita virus corona.

USNS Mercy merupakan kapal rumah sakit yang selama ini bermarkas di San Diego California, kapal ini bertugas di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Kapal ini merupakan bekas kapal tanker yang dimodifikasi ulang sebagai fasilitas rumah sakit terapung. Banyak misi kemanusian yang telah dijalani USNS Mercy salah satunya ketika membantu Indonesia mengatasi korban bencana tsunami Aceh Desember 2004.

Kapal ini juga pernah dikerahkan mendukung operasi militer saat terjadi Perang Teluk I pada tahun 1990. Tak hanya tentara Amerika yang diobati di kapal ini, tapi juga pasukan koalisi yang terlibat dalam perang.

Untuk diketahui, sebelum prajurit USNS Mercy terinfeksi corona. Prajurit di Kapal Induk Nuklir yakni USS Theodore Roosevelt, USS Ronald Reagan, dan USS Carl Vinson.

Baca: Waspada, Peneliti Amerika Temukan 6 Virus Corona Jenis Baru di Asia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya