Gawat, Tentara Bayaran Sudah Masuk Venezuela Buat Gulingkan Maduro
- The Sun
VIVA – Personel Angkatan Bersenjata Venezuela (FANB) kembali berhasil mengamankan kapal milik Angkatan Laut Kolombia (ARC), di Sungai Orinoco, Chorro El Mono, Negara Bagian Bolivar, Minggu 10 Mei 2020.Â
Menurut laporan Al-Masdar News, ada tiga kapal cepat model Boston Wheeler yang dilengkapi senapan mesin kaliber 50 milimeter dan M60. Sayangnya, pada saat pengamanan ketiga kapal perang tersebut sudah dengan kondisi kosong.
"Kapal-kapal tak berawak itu adalah speedboat model Boston Wheeler, masing-masing dengan dua mesin 175 HP merek Evinrude, dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 50mm dan M60, masing-masing dengan amunisi," bunyi pernyataan FANB.
"Semua materi ini berada dalam penahanan. Kementerian Publik dan Lembaga Venezuela akan melakukan penyelidikan yang sesuai," lanjut pernyataan FANB.
Pihak FANB menduga bahwa kapal-kapal ini adalah milik tentara bayaran yang sudah berhasil masuk ke wilayah Venezuela. FANB juga yakin tentara-tentara bayaran ini melakukan pelayaran dari perairan Kolombia, untuk kembali melancarkan aksi penggulingan terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
Awal bulan ini, personel FANB juga menangkap delapan tentara bayaran yang mencoba menyusup ke Venezuela. Menurut laporan New York Times, Luke Denman dan Airan Berry, dua dari delapan tentara bayaran yang ditangkap anggota FANB adalah mantan pasukan elite militer AS.