Wawancara Willem Jan Pluim: Main di Indonesia karena Sate

Pemain asing PSM Makassar, Willem Jan Pluim (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

VIVA.co.id – Willem Jan Pluim menjadi salah satu pemain asing berlabel marquee player yang bersinar di Liga 1. Aksinya yang memukau mampu membantu PSM Makassar memimpin klasemen sementara Liga 1, hingga pekan 9.

Teranyar, Pluim membantu PSM membantai Persipura Jayapura 5-1 di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu 3 Juni 2017. Di laga tersebut, Pluim mencatatkan satu gol dan satu assist.

Bukan cuma itu, saat menghadapi Persipura, Pluim menampilkan aksi individu yang ciamik dengan melewati tiga pemain lawan dan memberikan umpan matang untuk gol Reinaldo Elias Da Costa di menit 64.

Aksi di laga melawan Persipura, membuktikan kehadiran Pluim di PSM sangat sentral. Memang, itu sudah terlihat sejak PSM merekrutnya demi mengarungi gelaran Indonesia Soccer Championship 2016 lalu.

Sudah dua tahun Pluim berlaga di Indonesia. Apakah Pluim nyaman bermain di Indonesia?

Berikut petikan wawancara khusus VIVA.co.id dengan eks gelandang Roda JC tersebut:

Waktu bergabung dengan PSM di ISC, apa yang muncul di benak Anda soal Indonesia?

Sate, hahaha. Saya tentu tahu Indonesia merupakan negeri indah dan orang-orangnya ramah. Itu langsung saya rasakan saat menjejakkan kaki di Makassar.

Memasuki tahun kedua bermain di sini, apa pandangan Anda terkait sepakbola Indonesia?

Tekuk Persiraja, Bali United Jaga Jarak dari Persib Bandung

Dari sisi teknis, sepakbola di sini berbeda dengan Eropa. Tapi, atmosfernya tak kalah.

Antusiasme publik Indonesia atas sepakbola luar biasa. Suporter selalu bersemangat memberi dukungan ke klub kesayangan mereka. Ini sangat positif.

Peluang Juara Liga 1 Memudar, Arema Dikirimi Karangan Bunga

Hingga pekan 9, PSM masih kokoh di posisi puncak. Anda yakin tren bagus ini berlanjut?

Harapan dan optimisme harus dijaga. Mengamankan posisi puncak bukan hal yang mustahil.

Duel Alot PSS Vs Persita Berakhir Tanpa Pemenang

Kami selalu kompak dan mutu permainan kami meningkat, sejak kedatangan beberapa pemain baru. Pelatih juga selalu mengingatkan agar kami selalu fokus dan lakukan yang terbaik di setiap laga.

Di mana sebenarnya letak kekuatan utama PSM?

Nomor 80 (saya), hahahaha. Tidak, tidak. Kekuatan utama PSM sebenarnya adalah suasana kondusif di dalam tim, adanya kebersamaan, dan komitmen semua elemen, untuk berjuang secara maksimal.

Siapa rival terberat PSM di Liga 1?

Ada beberapa, tapi yang mencolok itu PS TNI dan Persipura Jayapura. Mereka penuh tenaga dan berbahaya. PS TNI mampu memaksa kami menelan kekalahan pertama.

Bagaimana pandangan Anda soal Liga 1, yang merupakan kompetisi teratas Indonesia?

Terlepas dari sejumlah kekurangannya, Liga 1 memiliki kualitas teknis, sistem, dan materi peserta, yang lebih baik dari ISC.

Dalam usia yang hampir kepala tiga, apa rencana Anda selanjutnya?

Saya belum pikirkan itu. Fokus saya saat ini terus menjalin kekuatan bersama pemain lain untuk membawa PSM juara Liga 1. Bisa saja saya terus bermain, pensiun, atau beralih profesi jadi pelatih. Lihat nanti saja. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya