Saat Bocah Ajaib Persib Kubur Nama Besar Eks Chelsea
VIVA.co.id – Nama Fulgensius Billy Keraf sedang menanjak. Permainannya saat membela Persib Bandung di laga melawan PS TNI, Sabtu 22 April 2017, sangat memukau.
Billy hanya bermain selama 38 menit. Dia masuk pada menit 36, menggantikan Angga Febriyanto. Tapi, Billy ditarik keluar lagi pada menit 75.
Meski begitu, kontribusinya bagi Persib sangat besar. Bahkan, permainan Billy lebih berpengaruh untuk Persib ketimbang, Carlton Cole.
Sama seperti Febri, Billy punya gocekan maut yang mampu membuat bek-bek lawan 'patah pinggang'. Selain itu, Billy punya umpan yang akurat. Terbukti, gol Atep Rizal di laga kontra PS TNI berawal dari umpan cantiknya.
Pemuda 20 tahun tersebut mengungkapkan resep rahasianya bermain ciamik. Tak demam panggung, menjadi kunci utama Billy tampil kesetanan di atas lapangan.
"Kebetulan, saya orangnya 'dablek'. Jadi, cuek saja saat main membela Persib. Yang ada di kepala, main bagus dan bantu tim raih kemenangan," tutur Billy, Selasa 25 April 2017.
Berkat penampilan apiknya, Billy banjir pujian dari Bobotoh. Mereka berharap Billy bisa menjadi pemain penting di Persib.
"Saya senang bisa diterima bobotoh Persib yang terkenal luar biasa hebatnya. Itu jadi motivasi saya untuk maju dan berkembang di Persib, tim besar dengan pemain-pemain besarnya," kata Billy.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyatakan, saat ini Billy sebenarnya masih belum berada dalam bentuk terbaik. Aksinya di atas lapangan saat menghadapi PS TNI, disebut Djadjang, belum memenuhi ekspektasinya.
"Billy saya masukkan karena membutuhkan darah segar. Tapi ternyata tidak memenuhi ekspektasi. Billy memang baru datang 2 hari, jadi fisiknya belum bagus," tutur Djanur (sapaan Djadjang) usai laga kontra PS TNI.
"Saya ini bocah yang baru belajar sepakbola. Jadi mohon Bobotoh bersabar dan tidak berharap yang tinggi dulu," tutur Billy.
Setidaknya, Billy sudah membuktikan bahwa talenta lokal bisa lebih bersinar ketimbang pemain mahal macam Carlton Cole. Masuk pada menit 75, menggantikan Billy, Cole justru tak memberikan kontribusi bagi tim.
Djadjang pun kecewa dengan penampilan Cole. "Dia masih jauh dari harapan kami. Fisik dan dia belum bisa masuk ke dalam sistem permainan," ujar Djadjang. (art)
