LAN Kembali Raih Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
VIVA – Lembaga Administrasi Negara (LAN) kembali meraih Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dengan judul inovasi " Village Preneurship ; Sinergi Antar Stakeholders dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa".
Pemberian penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, S.H. kepada Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si., pada acara Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020, Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19, dan Top Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2020 yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian PANRB, Rabu (25/11).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H Ma'ruf Amin, yang hadir secara virtual memberikan arahan dan juga mengungkapkan apresiasinya kepada para peraih penghargaan. Menurut Wapres, pandemi Covid-19 justru menjadi pemicu untuk menciptakan inovasi dan mengelola pengaduan pelayanan publik yang optimal. "Reformasi birokrasi harus dilaksanakan secara menyeluruh dari hulu hingga ke hilir. Ini semua harus kita upayakan terus menerus agar peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai ujung reformasi birokrasi dapat tercapai sesuai harapan masyarakat, melalui birokrasi yang lincah dan cepat dalam pengambilan keputusan", tambah Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Wapres, Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo, S.H., mengatakan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik dan inovasi pada sektor pemerintahan perlu senantiasa ditingkatkan setiap tahunnya agar terjadi terobosan dan lompatan pelayanan publik yang menjadi harapan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Kepala LAN, Dr Adi Suryanto, MSi, menyampaikan bahwa inovasi Village Preneurship "Sinergi Antar Stakeholders dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa" memberi banyak sekali lessons-learned dalam pembangunan, terutama di level pedesaan. Selain itu, inovasi Village Preneurship ini hadir untuk mengikis ego sektoral pemerintah (pusat maupun daerah) dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis kepada potensi desa. “Inovasi ini merupakan upaya dalam rangka mengikis ego sektoral sebagaimana mandat atau arahan Presiden Joko Widodo bahwa kita tidak boleh lagi mengedepankan ego institusi dan ego daerah untuk melakukan kerja tim secara bersama-sama,” ungkap Adi Suryanto.
Kepala LAN menambahkan terpilihnya inovasi Village Preneurship menjadi Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020, akan membuat LAN semakin bersemangat terus melahirkan inovasi-inovasi lainnya. “Penghargaan ini sangat berarti bagi LAN, khususnya di masa pandemi ini. Apresiasi atas inovasi ini, tentu saja akan semakin meningkatkan motivasi dan semangat Pegawai LAN untuk terus bekerja dan terus berinovasi di masa pandemi ini, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” tutupnya.