Sagu Indonesia Siap untuk Dunia

ASEAN Sago Symposium 2018
Sumber :

VIVA – Sagu telah dikenal sejak lama menjadi salah satu pangan sumber karbohidrat bagi masyarakat Indonesia. Potensi sagu kini tidak hanya dikembangkan di wilayah timur Indonesia saja, akan tetapi telah meluas ke wilayah sumatera khususnya Provinsi Riau. 

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

Melalui Seminar Sagu Asean ke IV yang dilaksanakan 7-9 Agustus 2018 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau ingin menyampaikan pesan bahwa, sagu Riau siap menjadi salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia bahkan dunia.

Acara seminar dibuka Gubernur Riau, dihadiri peserta dari seluruh Indonesia dan pembicara dari Jepang dan Malaysia.

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Dalam sambutannya, Gubernur Riau Arshadjuliandi Rahman menyampaikan bahwa dengan potensi komoditas sagu yang sangat besar, Provinsi Riau siap menjadi provinsi sagu di Indonesia.

"Walaupun lahan sawah atau padi kami sangat sedikit, tapi kami memiliki sagu yang siap menjadi salah satu sumber pangan strategis bagi masyarakat Indonesia" tambahnya.

Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong

Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, yang hadir mewakili Menteri Pertanian secara resmi melepas ekspor tepung sagu kering ke Jepang sebanyak 270 ton. 

Produk sagu tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan kabupaten penghasil sagu terbesar di Riau. 

Kepala Badan Ketahanan Pangan juga menerima pernyataan sikap yang disampaikan secara resmi oleh perwakilan asosiasi provinsi dan kabupaten penghasil sagu se-Indonesia yang intinya menginginkan agar sagu dijadikan sebagai salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia. 

"Ini suatu hal yang luar biasa sekali, dan kita berupaya agar dapat merumuskan regulasi yang mendukung keseriusan kita dalam mengembangkan sagu di Indonesia" ujar Agung.

Rangkaian kegiatan seminar sagu ini rencananya akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan (field trip) ke Kabupaten Kepulauan Meranti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya