Menristek Desak Universitas Negeri Jangan Ketinggalan Zaman
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi terus mendorong kualitas sumber daya manusia lewat pendidikan di Tanah Air. Salah satu adalah perlunya kualitas universitas negeri di Indonesia yang bisa bersaing di level dunia.Â
Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, menyatakan salah satu upaya menuju menjadi universitas yang dapat bersaing ialah mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.Â
"Saya memang menuntut PTN berbadan hukum ke depan adalah perguruan tinggi yang mampu bersaing di kelas dunia," kata Nasir saat menghadiri Sidang Paripurna Majelis Senat Akedemik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Rabu 4 April 2018.Â
Nasir meminta, program studi yang dikembangkan di universitas tidak lagi berpatokan pada pakem lama. Pesatnya ekonomi berbasis digital, inovasi teknologi dan arus informasi yang begitu masif, kata dia, harus dijadikan peluang agar menciptakan karya-karya terbaru yang diawali dari lingkup akademik.Â
"Program studi yang visioner adalah program studi yang bisa memenuhi kebutuhan zaman," ujar dia.Â
Selain itu, Nasir juga mengingatkan, sebentar lagi bakal ada masuknya perguruan tinggi asing ke Indonesia. Sehingga, kualitas pengajar hingga rektor wajib memperbaiki kualitasnya. Apalagi rektor perguruan tinggi negeri telah diberikan keleluasaan atau otonom mengelola manajemen kampus secara mandiri.Â
"Jangan sampai terjadi pemborosan, jangan sampai dosen itu tidak meningkatkan kualitas, jangan sampai. Harus meningkat dan meningkat," ujar Nasir. (ren)