Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa di HUT ke-46 Korpri
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Gelombang Indonesia Incorporated kian membesar dan menyebar luar biasa di banyak Kementerian dan Lembaga (K/L). Tidak terkecuali dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Dalam perayaan HUT ke-46 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu 29 November 2017 dengan tema besar “Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa”. Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrullloh mengungkapkan, Korpri yang saat ini muncul memiliki semangat baru, serta ingin melahirkan suatu organisasi yang profesional.
Mereka setia kepada negara tanpa melihat siapa yang sedang berkuasa. Sepanjang negara masih berdiri siapapun presiden, menteri, atau bupatinya, sepanjang tegak lurus kepada negara pasti didukung ASN.
“Kami ingin merubah paradigma yang ada saat ini. Kita punya tiga prinsip yaitu profesional, tidak berpolitik praktis dan yang ketiga kesejahteraan. Jadi filosofi “setia sepanjang masa” pada tema itu adalah setia kepada negara, setia kepada Pancasila, kepada UUD dan setia kepada kebhinekaan,” ujar Zudan saat dihubungi Selasa lalu, 28 November 2017, di Jakarta.
Sementara masyarakat menuntut pegawai negeri yang kini lebih dikenal dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memberikan pelayanan prima. Sebab ASN adalah kepanjangan tangan dari negara. Salah satu tugas negara adalah harus selalu hadir dalam setiap masalah warganya.
“Tuntutan itulah yang membuat ASN harus selalu memperbaiki kinerja dari hari ke hari. Tujuannya agar tercipta aparatur yang profesional demi terwujudnya pelayanan yang prima kepada masyarakat di bidang apapun,” ucap Zudan yang juga seorang Profesor Hukum itu.
Menurut Zudan, agar Korpri terus berdiri tegak membela negara setiap aparatur atau pegawai negeri harus sejahtera. Jika kita sejahtera sulit rasanya pihak-pihak lain akan bisa memanfaatkan korps ini untuk kepentingan tertentu yang tidak baik.
“Kami berjuang keras mewujudkan kesejahteraan itu melalui berbagai cara. Salah satunya adalah membangun toko online Korpri, membangun Korprimart yang sudah ada di 10 daerah di Indonesia, nantinya akan terus bertambah. Serta masih banyak lagi upaya untuk mensejahterakan anggota yang mungkin diwujudkan saat ini,” ujarnya.
“Kami mendorong agar para anggota, memfoto, memvideokan, serta menyebarluaskan keindahan baik laut, gunung, sungai, kuliner. Serta apapun di daerahnya melalui media sosial hingga viral 4.5 juta ASN punya handphone, mari kita promosikan pariwisata. Gratis kok dan itu sangat efektif. Share yang baik-baik penuhi dunia maya Indonesia dengan kebaikan pariwisata Indonesia,” beber Zudan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik hari jadi Korpri ke-46 yang mengusung tema “Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa”. Pada 2017 ini, seluruh K/L terus diajak bahu-membahu dan bergotong-royong untuk memperjuangkan pariwisata Indonesia karena DNA bangsa Indonesia adalah pariwisata, creative industry. Presiden Jokowi juga sudah menetapkan pariwisata sebagai leading sector, core economy, dan masa depan Indonesia.
Semua diarahkan untuk menciptakan Sources of Synergy yang disingkat dengan 3S-3B, yaitu: Size getting Bigger, Scope getting Broader, dan Skill getting Better.
“Jadi, melalui Indonesia Incorporated kita akan Bigger-Broader-Better together. Jika kita maju serentak dan solid, maka kemenangan demi kemenangan bisa kita wujudkan. Dirgahayu Korpri!” sambut Menpar Arief Yahya. (webtorial)