Jateng Proyeksikan Karimunjawa Destinasi Wisata Minat Khusus

Terumbu karang Karimunjawa.
Sumber :
  • VIVA / DA Pitaloka

VIVA.co.id – Wisata Bahari andalan Jawa Tengah ada di Laut Jawa, 3,5 jam dengan kapal ke arah utara Semarang, Kepulauan Karimunjawa, sekitar 27 pulau yang pasir dan bawah lautnya cukup indah. Menpar Arief Yahya sudah memasukkan destinasi yang punya penangkaran hiu ini sebagai KSPN, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, bersama Borobudur, Dieng dan Sangiran.

Kapal Nelayan Bersama 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, 7 Orang Belum Ditemukan

Menuju Karimunjawa itu bisa dilakukan dengan dua moda transportasi. Pertama dengan angkutan laut, 3-3,5 jam. Ada juga chartered flight dengan pesawat kecil dari Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) provinsi Jawa Tengah juga menyebut pulau Karimunjawa sebagai destinasi Wisata Kepeminatan Khusus. Penentuan ini diambil setelah melakukan kajian tentang Daya Tarik Wisata (DTW) apa yang cocok untuk pengembangan Karimunjawa ke depan.

Bea Cukai Jalin Kolaborasi Tingkatkan Perekonomian di Kabupaten Karimun

“Konsepnya wisata kepeminatan khusus, yaitu wisata eksklusif yang dikonsep untuk orang orang khusus," kata Urip Sihabudin, Kepala Disporpar Jateng.

Karena dari fakta yang ada, pulau Karimunjawa memiliki spot-spot khusus seperti gugusan 27 pulau-pulau kecil, hamparan pantai pasir putih, keindahan bawah laut, dan spot lainya.

Bea Cukai Temukan Narkotika di Barang Bawaan Penumpang Ferry

Sebagai obyek wisata khusus, wisatawan baik asing maupun lokal yang berkunjung ke sana juga karena punya hobi atau kepuasan khusus. Misalnya snorkeling, diving, atau berjemur di pantai yang membutuhkan waktu lama.

"Pokoknya kalau sudah kesana, apapun konsekuensi dan berapapun ongkos yang harus ditanggung tidak jadi masalah. Itulah peminat wisata khusus,” kata Urip Sihabudin.

Memang, eksotisme wisata bahari Karimunjawa tak kalah dengan destinasi wisata di kepulauan lainnya di Indonesia. Bahkan karena masih asri menjadikan kawasan yang dihuni oleh 27 pulau kecil ini kerap disebut sebagai ‘surga bahari yang terpendam’.

Pasir putih halus menghampar luas di banyak pantai yang masih perawan. Keindahan bawah lautnya menjadi pilihan utama bagi wisatawan khusus di Karimun Jawa. Provinsi Jawa Tengah pun kini mentasbihkan Karimunjawa sebagai satu dari empat masterplan kawasan wisata yang menjadi prioritas Jawa Tengah, selain Borobudur, Sangiran, dan Dieng.

Wisata minat khusus itulah yang menjadi fokus Disporpora Jateng dalam mempromosikan Karimunjawa. Pulau yang masuk Kabupaten Jepara ini bukanlah kebanyakan tempat wisata sejenis yang mengkonsep mass tourism (wisata massa) seperti Bali, Lombok, atau wisata massa lainnya.

“Kalau mass tourism, Karimunjawa bisa rusak karena disana masih menjadi wilayah konservasi. Itu menjadi daya tarik juga karena bisa menjelajah hutan mangrove yang lebat, dengan akses yang bagus seperti jalan dan jembatan kayu saat menyusur hutan mangrove,” ujarnya.

Menurutnya wisata minat khusus saat ini banyak diminati wisatawan mancanegara. Terutama dalam menjelajah bawah lautnya seperti snorkeling dan diving. Karena itu pihaknya juga tengah mengeksplorasi beberapa pulau kecil di Kepulauan Karimunjawa seperti Pulau Nyamuk, Pulau Kecil, Pulau Gosong, dan Pulau Parang. Tempat tempat tersebut memberikan suguhan keindahan yang berbeda dari destinasi wisata lainnya.

Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang masuk Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan +1.500 hektare dan perairan +110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara. Terdapat 242 jenis ikan hias, serta 133 generasi fauna akuatik yang terdapat di pulau ini. Beberapa fauna langka yang berhabitat di sini adalah elang laut dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau.

Karimun berasal dari bahasa Jawa yaitu kremun yang artinya kabur atau samar-samar. Diberi nama tersebut karena kepulauan ini terlihat samar-samar dari Pulau Jawa yang disebabkan letaknya yang cukup jauh dari Pulau Jawa. Untuk mencapai Karimunjawa memakan waktu sekitar 4 sampai 6 jam dari daratan Pulau Jawa dengan menggunakan Kapal Motor Cepat dari Semarang atau Jepara.

Kepulauan Karimunjawa menjadi surga dari para penyelam (diver). Anda dapat melakukan berbagai kegiatan di dalam jernihnya air. Berenang, menyelam (diving), atau snorkeling akan terasa menyenangkan. Keindahan terumbu karang serta ikan berwarna-warni di dalam laut akan menjadi daya tarik untuk bermain-main di dalam air.

Air laut di Karimunjawa sangat jernih dan bening, sehingga Anda bisa melihat dasar laut dengan jelas. Pantai-pantai di Karimunjawa sebagian besar berpasir putih dan bersih sehingga cocok untuk berjemur.  (Webtorial)

Tim Basarnas Semarang lakukan pencarian korban Kapal Nelayan yang karam di Karimunjawa

Kapal Nelayan KM Sabar Subur Tenggelam di Karimunjawa, 11 Selamat, 3 ABK Hilang

Kapal Nelayan Karam di Karimunjawa, 11 Selamat, 3 Hilang, Tim Basarnas Semarang Lakukan Pencarian

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2024