Mendes PDTT: Teknologi 4.0 Harus Beri Kemudahan bagi Masyarakat

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo membuka acara Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXI 2019 di Pusat Sarana Olahraga, Pantai Panjang Bengkulu pada Minggu (22/09/19).
Sumber :

VIVA – Gelaran event Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XXI tahun 2019 yang dipusatkan di Sport Center Bengkulu telah dibuka secara resmi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo pada Minggu (22/9).

Gagas Jabatan Kades 9 Tahun, Gus Halim Bersyukur Dapat Dukungan Luas

TTGN XXI yang digelar di Bengkulu ini mengambil tema melalui gelar TTGN, kita tingkatkan inovasi teknologi perdesaan menyongsong industri 4.0.

Dari tema tersebut, Menteri Desa, pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menuturkan bahwa diera revolusi industri 4.0 ini merupakan eranya teknologi yang tujuannya untuk mempermudah proses produksi dan manufacturing. 

Resolusi 2023, Gus Halim: Harus Lebih Fokus, Detail dan Terintegrasi Antar Unit Kerja

"Nah dengan adanya teknologi 4.0 ini diharapkan nantinya dapat membantu masyarakat terkait hal-hal yang tadinya sulit atau susah dijalankan oleh masyarakat atau yang pendidikannya mungkin masih kurang," kata Eko disela-sela melakukan peninjauan stand pameran produk-produk TTG dari berbagai daerah di Indonesia pada Minggu (22/9).

Teknologi yang membantu, lanjut Eko, misalnya adalah aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang tujuannya agar aparat pemerintah desa mendapatkan kemudahan saat melakukan proses pengelolaan keuangan?. Serta dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.

Kemendes PDTT Songsong 2023 dengan Penuh Optimisme dan Lebih Produktif

"Contohnya sistem siskeudes, yang tadinya pelaporannya susah, dengan adanya sistem siskeudes ini, banyak kades yang tidak sekolahpun sudah bisa membuat laporan keuangan negara. Jadi, kita berharap bagaimana penggiat-penggiat 4.0 ini dapat membantu membuat aplikasi, sehingga masyarakat yang tidak siap dapat menjadi siap dan merasakan manfaat dengan teknologi 4.0," katanya.

Mengenai acara TTGN, kata Eko, TTGN ini merupakan Event Nasional Tahunan sejak Tahun 1999 yang bertujuan untuk mempercepat alih teknologi dari inventor atau penemu TTG kepada masyarakat, khususnya pelaku TTG di desa.

Gelaran TTG ini sebagai salah satu upaya yang strategis untuk memotivasi agar masing-masing daerah dapat mengembangkan teknologi. Selain itu juga sebagai upaya dalam menyebarluaskan Informasi berbagai teknologi yang dapat memberi nilai tambah kepada masyarakat. Jadi, dalam gelaran TTG ini berbagai jenis TTG dan produksinya secara visual ditampilkan agar masyarakat memperoleh informasi yang cukup untuk menerapkannya.

"Gelaran TTG ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi serta manfaatnya dalam rangka peningkatan mutu dan kuantitas produksi di berbagai sektor usaha. Untuk teknologi yang diperlukan dan dibutuhkan masyarakat haruslah teknologi yang tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mudah cara penggunaannya," katanya.

Netizen Soroti Kesalahan Penulisan Tata Bahasa Surat Kemendesa yang Viral

Netizen Soroti Kesalahan Tata Bahasa Surat Menteri Desa yang Viral untuk Kepentingan Pribadi

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggunakan surat berkop kementerian untuk kegiatan pribadi, netizen justru koreksi isi surat yang salah

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024