Pantai Batu Kasah, Geopark Nasional yang Menawan di Kepulauan Riau
- Dok. Pemdes Cemaga Tengah
VIVA – Desa Cemaga Tengah adalah salah satu desa di Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pesisir. Tentunya, wisata pantai menjadi idola di daerah ini, terutama Pantai Batu Kasah yang identik dengan pemandangan bebatuan serta keindahan pantai dan air lautnya yang jernih.
Berawal dari seringnya masyarakat desa yang datang ke Pantai Batu Kasah saat liburan, Pemerintah Desa Cemaga Tengah bersama masyarakat bertekad untuk mengembangkan kawasan ini agar bisa menjadi salah satu pokok utama pemasukan desa melalui bidang pariwisata. Sebelumnya, kawasan ini kurang dikembangkan karena hanya berupa lahan tidur.
“Kondisi Batu Kasah sebelumnya adalah masih semak. Hanya ada jalan setapak menuju pantai tersebut. Tapi, saat itu juga sering dijadikan tempat tamasya anak-anak sekolah karena keindahan pantai yang terdapat tumpukan batu granit yang tersusun indah separuh terendam air laut,” ujar Zaidan selaku Kepala Desa saat dihubungi tim VIVA.
Melalui Musyawarah Desa Pihak Pemerintah Desa Cemaga Tengah bersama BPD dan LPMD, mereka sepakat untuk mengelola kawasan wisata Batu Kasah yang masih berbentuk semak belukar menjadi sebuah objek wisata yang memiliki nilai jual, tentunya bisa menambah pendapatan, baik pengelola itu sendiri maupun PAD.
Pada tahun 2017, Pemerintah Desa Cemaga Tengah mengucurkan Dana Desa sebesar Rp20.000.000 sebagai modal awal pembangunan objek wisata yang akan digunakan oleh kelompok pengelola. Setelah membangun 10 unit gazebo menggunakan dana tersebut, tahun 2017 dan 2018 pengelola BUMDes Indah Jaya juga mendapatkan bantuan berupa bangunan mushola dan gedung informasi dari pihak ketiga.
Kawasan wisata Batu Kasah kini menjadi wisata unggulan di Kecamatan Bunguran Selatan. Dirancang memiliki lokasi-lokasi untuk bersantai, wisata ini pun menjadi rekreasi favorit bagi masyarakat Desa Cemaga Tengah di hari libur. “Kawasan Pantai Batu Kasah juga sebagai tempat ajang silaturahmi atau reuni, dengan camping, perlombaan permainan rakyat, tempat pemberdayaan, dan lain-lain,” tambah Zaidan.
Tak sia-sia, pada tahun 2019 Pantai Batu Kasah ditetapkan sebagai lokasi Geopark Nasional. Dengan rata-rata pengunjung setiap akhir pekan mencapai 500 orang, sampai saat ini, BUMDes Indah Jaya selaku pengelola telah menyumbang PAD pada tahun 2016 sebesar Rp6.168.500 dan pada tahun 2017 sebesar Rp7.480.000.
Selain itu, masyarakat sekitar ikut berjualan di kawasan wisata ini dengan menjual makanan. Mereka pun bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp800.000 per minggu, sehingga bisa disimpulkan bahwa inovasi ini berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Cemaga Tengah.
“Dengan adanya inovasi ini, warga sekitar dapat lapangan pekerjaan dengan berjualan, melayani pengunjung di hari-hari libur Sabtu dan Minggu, sehingga menambah penghasilan keluarga, terutama ibu-ibu rumah tangga, dan juga menjadi PADes dengan selalu dalam pembenahan. Rencana ke depannya akan dilakukan penambahan sarana dan prasarana permainan di laut,” tutup Zaidan.