Qarira Garden, Inovasi Desa Bumi Harapan yang Memiliki Nilai Wisata

Qarira Garden Desa Bumi Harapan.
Sumber :

VIVA – Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji  mampu membuat program Inovasi Desa yang bermanfaat serta dapat menjadi kebanggaan masyarakatnya.  Karya yang dimiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat, mampu membangun sebuah objek wisata dengan nama Qarira Garden. 

Gagas Jabatan Kades 9 Tahun, Gus Halim Bersyukur Dapat Dukungan Luas

Adalah Qarira Garden yang menjadi objek wisata di Desa Bumi Harapan. Qarira Garden merupakan pengembangan area lahan yang memiliki nilai strategis dan potensial sebagai destinasi wisata sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Desa Bumi Harapan.

Kepala desa Bumi Harapan Romica mengatakan Qarira Garden memiliki arti Taman yang memiliki pemandangan yang menyejukkan karena didalamnya terdapat taman dan kolam untuk bermain anak-anak yang cukup aman dan menyenangkan.  

Resolusi 2023, Gus Halim: Harus Lebih Fokus, Detail dan Terintegrasi Antar Unit Kerja

“Berawal dari seringnya anak anak sepulang sekolah bermain bersama ke sungai, kebun karena tidak adanya tempat bermain. Akhirnya setelah itu banyak juga dukungan dari masyarakat yang meminta agar lokasi tersebut dikembangkan menjadi destinasi wisata,” jelas Romi kepada tim Viva melalui pesan WhatsApp. 

Dari dukungan warga ini, lanjut Romi kemudian berkembang usulan dari warga desa agar lahan kosong seluas + 2 Ha yang ada di desa bisa dibangun sebuah taman wisata air untuk rekreasi bagi masyarakat.

Kemendes PDTT Songsong 2023 dengan Penuh Optimisme dan Lebih Produktif

“Usulan warga untuk membangun sebuah taman wisata air untuk rekreasi bagi masyarakat di lahan seluas lebih 2 Ha tersebut disetujui oleh pemerintah desa melalui musrenbangdes,” ujar Romi.

Setelah itu Pemerintah desa dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mesuji mulai merencanakan pembangunan sarana prasarana wisata air tersebut sekaligus dilengkapi sebuah taman hiburan masyarakat. “Baru kemudian proses pembangunan dimulai pada 2016 dan dilakukan secara bertahap,” katanya. 

Pembangunan Qarira Garden dimulai pertama kali sejak tahun 2016 dari anggaran dana desa (DD) tahun anggaran 2017, dan 2018 dan dilakukan secara kontinyu dari tahun ke tahun.

“Hingga tahun 2018, lanjut Romi, Qarira Garden sudah menelan anggaran sebesar Rp 480 juta dan saat ini Qarira Garden yang dikelola oleh Bumdes sudah bisa mendapat penghasilan dari para pengunjung yang datang ke objek wisata Bumi harapan tersebut,” ujar Romi.

Kini pembangunan desa yang berawal dari kebutuhan masyarakat itupun dapat menjadi input dalam pembangunan Desa untuk Meningkatkan PAD Desa. 

“Karena dengan objek wisata ini dapat memunculkan pedagang pedagang kecil di sekitar Alun-Alun Desa Bumi Harapan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga juga meningkatnya Pendapatan Asli Desa yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” papar Romi.

Romi berharap dengan dibangunnya objek wisata Qarira Garden hal tersebut dapat menjadi semangat dan energi baru di Desa Bumi Harapan. 

“Harapan saya ini bisa menjadi penambah energi dan semangat untuk membuat desa Bumi Harapan ke depan lebih baik dan lebih maju lagi dan itu semua saya lakukan untuk kemajuan Desa Bumi Harapan khususnya, dan Kabupaten Mesuji pada umumnya. Semoga Bumdes Bumi Harapan menjadi Inspirasi bagi Desa lainnya di Mesuji untuk bisa lebih maju,” tutur Romi.  


 

Netizen Soroti Kesalahan Penulisan Tata Bahasa Surat Kemendesa yang Viral

Netizen Soroti Kesalahan Tata Bahasa Surat Menteri Desa yang Viral untuk Kepentingan Pribadi

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggunakan surat berkop kementerian untuk kegiatan pribadi, netizen justru koreksi isi surat yang salah

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024