Desa Padang Genting Cerdaskan Warga dengan ‘Perpustakaan Digital’

Anak-anak di Perpustakaan Desa Padang Genting
Sumber :
  • Desa Padang Genting

Seiring perkembangan teknologi di era modern, internet kini bisa dikategorikan sebagai kebutuhan primer. Melihat manfaat yang diberikan, seperti menunjang kinerja dan memudahkan pencarian informasi terkini. Internet sudah digunakan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, pemerintahan, bahkan sampai pertanian dan peternakan.

Netizen Soroti Kesalahan Tata Bahasa Surat Menteri Desa yang Viral untuk Kepentingan Pribadi

Untuk itu, bukan hanya masyarakat urban saja yang membutuhkan akses internet, tetapi kini masyarakat desa juga mulai merasakan manfaatnya. Seperti di Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Di desa ini, anak-anak sekolah sudah menggunakan internet sebagai ‘Perpustakaan Digital’ untuk mengakses beragam informasi dan pengetahuan.

Desa Padang Genting memasang perangkat internet untuk mempermudah berbagi dan mencari informasi dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp10.000.000. Dalam prosesnya, instalasi internet itu sudah melalui tahap perencanaan yang tertuang dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) yang telah disepakati melalui proses musyawarah desa.

Gagas Jabatan Kades 9 Tahun, Gus Halim Bersyukur Dapat Dukungan Luas

“Dari tahun 2017, sudah ada bantuan juga dari Dana Desa. Pertama, untuk pembuatan lemari perpustakaan. Itu berangsur-angsur. Kemudian, digunakan juga untuk pembelian mobiler-nya, serta pembelian koleksi buku-buku perpustakaannya,” jelas Suhelmi selaku Sekretaris Desa saat dihubungi tim VIVA.

Pada awalnya, pelajar SMP dan SMA di Desa Padang Genting datang ke Kantor Desa untuk menggunakan internet demi mengakses informasi terkait tugas sekolah, lantaran perpustakaan milik desa kurang memadai. Berawal dari mulut-ke mulut, anak-anak sekolah pun mulai ramai berdatangan. Kurang lebih 100 pelajar setiap hari dari sepuluh dusun di desa ini datang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Resolusi 2023, Gus Halim: Harus Lebih Fokus, Detail dan Terintegrasi Antar Unit Kerja

Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak-anak sekolah, khususnya di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Selain anak-anak, para ibu rumah tangga turut memanfaatkan internet untuk belajar berbagai teknik keterampilan, seperti kerajinan tangan dan memasak, untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan diajarkan kembali ke masyarakat.

“Pada mulanya, kami buat untuk membantu mempermudah pekerjaan Pemerintah Desa dalam meng-input, meng-upload, dan mengirim data ke instansi pemerintahan Kabupaten. Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat, banyak dari masyarakat desa, termasuk anak-anak remaja dan yang lainya menggunakan ‘Perpustakaan Digital’ untuk keperluan bisnis, usaha, dan keperluan tugas sekolah bagi anak anak,” ujar Suhelmi.

Dalam bidang pertanian, petani mudah mencari segala informasi tentang bidang pertanian, seperti mencari bibit unggul dan pupuk, mulai dari perbandingan kualitas, harga pasaran, sampai dengan membeli bahan pertanian secara online tanpa harus berjalan jauh. Selain itu, petani juga bisa mencari teknik bercocok tanam yang baik serta prediksi cuaca untuk mengetahui waktu yang tepat untuk bertanaman. Untuk bidang peternakan, peternak bisa mencari tips untuk merawat hewan dengan baik agar sehat dan memiliki nilai jual tinggi. 

Dengan ini, secara tidak langsung, ‘Perpustakaan Digital’ berperan dalam mengembangkan usaha-usaha ekonomi produktif serta pengembangan sumber daya alam yang ada di desa dalam berbagai bidang, seperti pertanian, peternakan juga perkebunan. “Berkenaan dengan hal tersebut, maka pihak desa mengambil kebijaksanaan untuk memberikan pelayanan atau fasilitas tersebut (Perpustakaan Digital-red) untuk masyarakat umum di Desa Padang Genting,” ungkap Helmi.

Bukan hanya Desa Padang Genting, tapi dengan terkoneksinya setiap desa dengan internet maka setiap warga desa bisa mendapatkan akses informasi dan pengetahuan terkini dengan mudah, sehingga desa pun semakin maju. “Dampaknya sangat diapresiasi masyarakat karena mempermudah pekerjaan mereka bagi yang berbisnis jualan online dan juga mempermudah tugas sekolah anak-anak mereka. Untuk desa, ialah mempermudah pergerakan dalam pekerjaan desa di bidang komputerisasi dan pengiriman data,” tutup Helmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya