Wanita Tani Desa Semin Bangun Taman Herbal Demi Lestarikan TOGA
- Kepala Desa Semin
Desa Semin terletak di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini, tersedia banyak lahan yang masih kosong, sehingga menjadi kurang produktif untuk pertanian warga. Untuk itu, Pemerintah Desa Semin berinovasi dengan memanfaatkan lahan tersebut sebagai lahan pertanian herbal yang dapat menunjang perekonomian warga.
Seperti diketahui, arus globalisasi kian menggerus tradisi lokal, termasuk penggunaan tanaman herbal sebagai jamu tradisional yang semakin hari semakin sedikit peminatnya. Demi memerangi hal ini, Pemerintah Desa Semin menunjukkan dukungan serius untuk kesiapsediaan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam bentuk pembinaan kawasan wisata pertanian melalui anggaran Dana Desa.
Dengan ini, pada April 2018, dibangunlah Taman Herbal Mayangsari yang menyediakan paket wisata edukasi jamu. Di taman ini, terdapat berbagai jenis tanaman herbal yang terus akan ditingkatkan populasi dan jenis tanamannya, sehingga harapan ke depan, taman ini akan menjadi rujukan tanaman herbal terlengkap di Kecamatan Semin.
“Latar belakang di bangunnya taman herbal lahir dari kepedulian ibu-ibu tentang manfaat tanaman herbal untuk kesehatan, untuk kembali ke obat tradisional. Di sini, ada 70 jenis tanaman herbal. Contohnya, jahe, kunyit, kencur, lidah buaya, sambung nyawa, bidara, dan lain-lain,” ungkap Kepala Desa Semin Tri Sutarno saat dihubungi tim VIVA.
Selain sebagai tempat pembibitan dan pengembangan tanaman herbal di Kecamatan Semin, taman herbal ini kerap kali dijadikan sebagai sarana edukasi warga dan anak sekolah untuk lebih mengenal jenis dan fungsi masing-masing tanaman herbal. Bahkan, tempat ini juga digunakan sebagai tempat pertemuan warga dengan penyediaan minuman dan snack khas herbal.
Wisata edukasi ini mengenakan biaya masuk per orang sebesar Rp5000 dengan fasilitas tambahan mendapatkan minuman jahe merah dan snack yang bisa dinikmati di gazebo yang telah disediakan. Meskipun masih dalam tahap pengembangan sarana dan prasarana, tetapi Taman Herbal Mayangsari sudah berhasil menyabet juara di beberapa perlombaan.
“Tahun 2018, ibu-ibu yang tergabung di dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mayangsari mengikuti Lomba Taman Herbal Bejo Bintang Toedjoe yang diselenggarakan di Yogyakarta dan mendapatkan juara 2. Tahun 2019, KWT Mayangsari kembali mengikuti Lomba PID Nasional dan kali ini berhasil menyabet juara 1,” cerita Tri Sutarno.