Gelora Dewa di Desa Wangon, Mulai dari Olahraga hingga Taman Bermain
VIVA – Desa Wangon merupakan salah satu desa di Provinsi Jawa Tengah. Tepatnya terletak di Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Desa Wangon terbilang memiliki faktor geografis yang unik, dikarenakan desa tersebut menjadi jalur pertemuan empat jalur nasional.
Dengan faktor geografis itu lah, pemerintah desa ingin melakukan pemaksimalan penggunaan lahan yang ada dengan membangun Taman Kota Gelora Dewa atau kependekan dari Gelanggang dan Arena Olahraga Desa Wangon.
Usulan pemerintah desa untuk membangun taman kota di Desa Wangon dilatarbelakangi karena belum tersedianya ruang publik untuk meningkatkan interaksi sosial, peningkatan ekonomi warga sekitar, serta pelestarian budaya.
Proses pembangunan Taman Kota Gelora Dewa dimulai sejak tahun 2015. Saat itu, pemerintah desa melakukan sosialisasi terhadap masyarakat secara berkelanjutan. Selama kurang lebih 4 tahun setelahnya, pada 2018 lalu Taman Kota Gelora Dewa pun berhasil diresmikan oleh Kepala Desa Wangon.
Subejo selaku Kepala Desa Wangon menjelaskan kepada tim Viva melalui telepon selular bahwa dibangunnya Taman Kota Gelora Dewa didasarkan pada keinginannya untuk menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, bukan hanya untuk beraktivitas tapi juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Jadi, taman kota ini kita buat agar masyarakat bisa memiliki tempat rekreasi yang murah lah gitu, bisa untuk berolahraga juga, terus juga untuk pentas seni, nanti juga bakal ada pedagang-pedagang kaki lima yang kita tata dengan baik. Jadi kan, masyarakat juga bisa memiliki tambahan pendapatan dari berdagang ini,” jelas Subejo.
Lebih dari itu Subejo juga menjelaskan bahwa manfaat dibangunnya Taman Kota Gelora Dewa ini juga untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat desa. “Karena kan, tadi itu, pedagang kaki lima akan kita tata dengan baik untuk berjualan di sini, lalu juga sebagai sarana pengembangan bakat di bidang olahraga, musik dan kesenian daerah, dan yang terpenting sebagai identitas Desa Wangon sendiri,” tutur Subejo.
Untuk pendanaan dibangunnya taman kota di Desa Wangon, Subejo menuturkan bahwa pembangunan taman dibiayai dalam mekanisme pembiayaan multiyears dan multidonor, mulai tahun anggaran 2015 hingga 2017.
“Ada pendanaan dari swadaya masyarakat, Pendapatan Asli Desa (PADes), dan Dana Desa (DD),” katanya.
Dampak dari adanya Taman Kota Gelora Dewa ini pun dijelaskan Subejo memiliki banyak kemajuan bagi Desa Wangon sendiri. “Sekarang bisa juga sebagai tujuan wisata, ekonomi warga juga meningkat, kita juga bisa meningkatkan kemampuan anak-anak di desa sini dari bidang olahraga,” jelas Subejo.
Ke depannya Subejo berharap akan lebih banyak lagi pengunjung yang berkunjung ke Taman Kota Gelora Dewa. “Ke depannya kita akan lebih berupaya lagi untuk membuat pengunjung lebih banyak dan memanfaatkan dana desa untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada mereka,” kata Subejo.