#TolakDilanTurunLayar, Provokatif atau Dukungan
- dok.ist
VIVA – Film drama remaja yang dibumbui kisah cinta, Dilan 1990, berhasil menyedot 6 juta penonton dalam waktu 30 hari. Pencapaian ini terbilang hebat dan mencuri perhatian karena Dilan 1990 menjadi film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa di bawah Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 yang mendapat 6,8 juta penonton.
Isu film Dilan 1990 segera dihentikan tayang di bioskop pun mencuat di media sosial. Hal itu seiring kemunculan status soal film Dilan 1990 dari rumah produksi Falcon Pictures.
"Terima kasih penonton Indonesia atas dukungannya, sebentar lagi Dilan akan pamit dari bioskop.. yang belum nonton yuk segera nonton. ." tulis Falcon.
Banyak penggemar yang sempat kecewa. Hastag #TolakDilanTurunLayar pun mencuat untuk mendukung film yang dustradarai Fajar Bustomi itu untuk tetap ada di layar bioskop.
"Rata2 40 rb per hari/ sekitar 20 hari lagi kl mau tembus 7 juta," tulis seorang warganet.
"Entah konspirasi siapa, pasti ada apa2 nih, baru juga 30 hari, peminat masih banyak, tapi mau pamit? Gila lu dro ????" tulis warganet.
"kenapa harus turun layar? saya pernah baca lho di official falcon dan di akun filmdilan1990 waktu ada yg tanya "film dilan 1990 sampe kapan tayangnya?" dan Saya lihat jawaban nya adl "Dilan1990 akan tetap tayang selagi masih ada peminatnya" dan sangat di sayangkan kalo harus turun layar, karna saya sebagai penonton juga bisa menilai bhw film Dilan 1990 ini masih sangat amat banyak peminatnya.. #TOLAKDILANTURUNLAYAR," tulis warganet.
Rumah produksi Falcon Pictures pun optimis film Dilan 1990 akan terus memanjakan penggemarnya.
"*Klarifikasi* yang menentukan tayang bukan kami tapi pihak bioskop. .
.Kita baru dapat kabar, kami juga mohon support semua penonton jangan sampai kosong jadi tidak di turunkan.
.Ayo Dilan 7 juta Penonton jangan sampai kosong!" tulis pihak Falcon.Falcon tak bisa menentukan masa tayang Dilan, karena pihak bioskoplah yang berkuasa. "Mohon supportnya untuk meramaikan bioskop Film Dilan 1990.
Masa tayang Film ditentukan oleh Pihak Bioskop sepenuhnya ????
#FilmIndonesia #FilmNasional #filmDilan1990#dilan," tulis Falcon.
Dilan Masih Sakti
Perihal hastag #TolakDilanTurunLayar, produser film Dilan 1990, Ody Mulya, mengatakan bahwa ada unsur provokatif. Ody menyebut bahwa hal demikian sebaiknya ditanggapi dengan positif.
"Ada upaya provokatif dari garis kerasnya Dilan. Tapi positif ya, mengajak supaya terus menonton Dilan," ucap Ody kepada VIVA, Minggu 25 Februari 2018.
Ody menegaskan bahwa Dilan 1990 masih bertahan terus di bioskop. Di hari ke-34 ini, Dilan 1990 masih jadi idola dan mengalahkan film lain yang baru muncul dari segi jumlah penonton.
"Dilan semakin naik jumlah penonton. Jadi tolong jangan disalahpahami. Bukan anggapan bahwa bioskop akan menghentikan layar untuk Dilan. Kalau Dilan masih banyak penontonnya ya terus lanjut, artinya kalau tinggi (penonton) layar dipertahankan," ucap Ody.
Produser film Dilan 1990, Ody Mulya
Ody menjelaskan bahwa setiap hari Kamis ada film baru yang masuk dan mendapat layar. Namun lantaran jumlah penonton yang tidak sesuai target, film itu harus diganti dengan jatah Dilan 1990 lagi.
"Ya setiap kamis ada film baru kalau tidak bisa bersaing ya turun layar dia," ucapnya.
Ody sekali lagi mengajak para penggemar Dilan 1990 untuk terus menonton film yang dibintangi Iqbaal dan Vanesha itu demi target 7 juta penonton.
"Positifnya akan banyak yang nonton ke depannya dengan hastag itu. Buru-buru deh penggemar Dilan ke bioskop," ucap Ody.
Penulis Dilan Angkat Bicara
Penulis novel Dilan 1990, Pidi Baiq, memilih mengomentari kesuksesan Dilan 1990 yang sudah melampaui target yakni 6 juta lebih penonton. Pidi tak ingin banyak bicara soal isu film Dilan 1990 akan 'pamit' dari bioskop.
Pidi mengaku tak menyangka dengan tingkat kesukaan publik terhadap film garapannya bersama Max Pictures itu.
"Saya harus berterima kasih kepada kawan-kawan yang sudah nonton Dilan 1990," ujar Pidi di Bandung, Jawa Barat, Minggu 25 Februari 2018.
Film tersebut meski diangkat dalam kondisi di era 1990, tetap diterima tidak hanya oleh penonton pada masanya. Melainkan kalangan muda kelas pelajar hingga mahasiswa saat ini pun tertarik pada film yang dibintangi eks personel Coboy Junior (CJR), Iqbal Dhiafakhri Ramadhan, itu.
Penulis novel Dilan 1990, Pidi Baiq
"Rasa terima kasih saya sangat banyak untuk mereka, sampai-sampai saya berdoa mudah-mudahan mereka bahagia dan banyak uangnya," ucap Pidi.
Bahkan, dengan banyaknya publik menyukai film tersebut merupakan bentuk apresiasi. "Ketika saya senang bahwa banyak yang nonton dan suka film Dilan 1990 ya itu adalah syukur saya dalam bentuk lain," katanya.
Komitmen Penulis kepada Dilan
Sosok nyata Dilan yang diperankan Iqbaal Ramadhan dianggap masih menjadi misteri bagi sebagian kalangan pencinta novel Dilan 1990. Bahkan, tingkat penasaran makin besar ketika karya Pidi Baiq itu diangkat dalam sebuah film.
Sosok Dilan sempat disebut-sebut sebagai figur khayalan yang diangkat dalam sebuah karya. Namun, Pidi Baiq membantah penilaian tersebut.
"Dilan itu nyata. Tetapi saya sudah membuat perjanjian dengan Dilan dan Milea untuk tidak membeberkan jati diri asli mereka kepada khalayak umum," ujar Pidi di Bandung, Minggu 25 Februari 2018.
Menurutnya, kesepakatan tersebut layak dihormati sebagai bentuk menjaga privasi mereka. Bahkan, perjalanan kisah asmara Dilan dan Milea dengan segala misterinya, dinilai cukup layak dikemas dalam sebuah karya terbaik.
"Jangan komplain, mereka pasti punya alasan sendiri yang harus kita hormati. Tapi kamu enggak akan puas, tapi itu saja sudah cukup harusnya," katanya.
Pidi memastikan, Dilan 1990 merupakan kisah nyata yang dibukukan sesuai kesepakatan Dilan dan Milea. "Begitulah adanya, jadi saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri dengan membuat cerita sesuai maunya saya. Itulah yang sebenarnya terjadi," terangnya. (one)