Begini Cara Jepang Berdandan Demi Gaet Wisatawan Muslim
- Pixabay/Sasint
VIVA – Jepang menjadi salah satu negara favorit yang sering dikunjungi masyarakat Indonesia. Tercatat, setidaknya ada 342.200 wisatawan asal Indonesia yang datang ke Jepang di 2017 lalu.
Angka ini pun diketahui meningkat 30 persen dari 2016, di mana ada 271 ribu wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke negara yang dijuluki matahari terbit itu. Dari angka itu, wisatawan asal Indonesia masih banyak menyasar Tokyo sebagai tujuan liburan mereka.
"Tiga daerah yang paling banyak disasar wisatawan asal Indonesia itu masih di Tokyo, kemudian Osaka, ketiga di Kyoto dan Sapporo," ungkap Chief Editor Japon Magazine, Michiko Kannari, saat ditemui di Citywalk Sudirman Jakarta, Senin 22 Januari 2018.
Lebih lanjut, untuk tahun ini dia memprediksi jumlah wisatawan asal Indonesia akan meningkat hingga 400 ribu di 2018 ini. Hal ini merujuk pada jumlah angka wisatawan yang datang pada tahun lalu.
"Wisatawan asal Indonesia yang mengunjungi Jepang memungkinkan akan meningkat dan mungkin bisa mencapai 400 ribu di tahun 2018," jelasnya.
Seperti diketahui, pemerintah Jepang tengah menggencarkan promosi wisata negara mereka. Pihaknya pun telah membuat beberapa terobosan mulai dari bebas visa kunjungan untuk beberapa negara termasuk Indonesia.
Selain itu, beberapa tahun belakangan ini negara Matahari Terbit itu pun tengah gencar mempromosikan wisata halal. Mereka menyediakan beberapa fasilitas penunjang bagi wisatawan Muslim seperti masjid, musala di beberapa restoran dan menyediakan beberapa makanan halal yang telah tersertifikasi oleh lembaga terkait di kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan kini mulai menyasar Kyoto.
Dengan demikian, bagi beberapa wisatawan, terutama Muslim pun dapat dengan tenang berlibur ke sana.
"Wisata halal sudah banyak di sana. Wisatawan yang ingin informasi lengkapnya pun bisa melihat lokasi makanan halal, atau bahkan lokasi ibadah di beberapa situs resmi seperti muslimguide.jp," tuturnya.