Nikmatnya Menyeruput Robusta di Tengah 'Keboen Kopi' Blitar
- VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Selain candi dan wisata sejarah, ternyata kota Blitar Jawa Timur menyimpan keunikan wisata edukasi. Kaya dengan area perkebunan penghasil kopi, wisata edukasi ini mengajak wisatawan untuk menyeruput kopi sambil bersantai di tengah kebun kopi, hmm nikmat ya.
Hamparan pohon kopi yang rindang membuat suasana dan jalan setapak yang VIVA lalui siang itu terasa sejuk. Ditemani secangkir kopi segar yang langsung dipetik dari area perkebunan membuat wisata di Keboen Kopi ini makin bertambah nikmat.
Perkebunan kopi yang terletak di kampung kopi di Dusun Karang Anyar Timur, Desa Modangan Blitar jawa Timur ini memang menawarkan wisata kopi yang unik. Memasuki area perkebunan, wisatawan akan disuguhkan  dengan cantiknya bangunan-bangunan tua tempo dulu.Â
Setelahnya, Anda bisa menyusuri kebun kopi yang rindang sambil belajar segala hal tentang kopi. Mengenai sejarahnya, jenis-jenis kopi, cara menanam, hingga proses pengolahan kopi sampai menjadi bubuk kopi yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Selain itu, di dalam kebun juga disediakan spot selfie dan bangku-bangku kecil yang disediakan untuk bersantai sambil ngopi. Lalu kopi apa saja yang disediakan?
Direktur Utama Keboen Kopi Wima Brahmantya menjelaskan, bahwa kopi yang ditanam lebih banyak berjenis robusta dan liberika. "Kopi yang paling banyak disukai di sini adalah kopi Blitar. Bukan hanya turis lokal saja yang menyukai kopi Blitar ini, namun juga turis internasional juga banyak yang menyukai kopi ini, " ucapnya saat ditemui oleh VIVA di Keboen Kopi, Blitar.
Jika Anda merasa lelah mengelilingi kampung kopi ini, Â Anda dapat menyewa APV atau Jeep untuk berputar ke seluruh area perkebunan. Â Cukup Rp100 ribu Anda sudah dapat berkeliling selama 30 menit dengan Jeep, dan Rp50Â ribu Anda dapat berkeliling satu putaran, menggunakan APV. Menarik bukan, yuk berkunjung.
BPOB Bakal Jadikan Jawa Timur Destinasi Wisata Setara Bali
Empat daerah di Jatim sebagai penyangga wisata di sekitaran Candi Borobudur akan dibuat saling terintegrasi seperti Bali yang memiliki daerah wisata hampir merata.
