Misteri Mata Air Tak Pernah Kering Candi Penataran

Mata air yang tak pernah kering di Candi Penataran
Sumber :
  • VIVA/Ayu Utami Paramitha

VIVA – Ketika berkunjung ke Blitar, sebaiknya jangan lewatkan wisata sejarah Candi Penataran. Terletak di Desa Penataran, Nglogok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tepat di 450 meter di atas permukaan laut di kaki Gunung Kelud. 

Rekomendasi Wisata Anti-Mainstream di 5 Tempat Kelahiran Pahlawan Nasional

Candi Penataran adalah kompleks candi terbesar yang ada di Jawa Timur Indonesia. Di kawasan candi ini terdapat 'Mata air yang tak pernah kering'.

Dari namanya saja sudah membuat bertanya-tanya, bagaimana bisa mata air tersebut tak pernah kering dari zaman dahulu, hingga kini. Menurut ketua pemandu wisata di Blitar, Anto, mata air tersebut mengandung banyak mitos. Terlebih,  mata air sudah ada semenjak Candi Penataran dibuat, awalnya tempat ini merupakan tempat mengambil air suci untuk upacara dewa gunung. 

BPOB Bakal Jadikan Jawa Timur Destinasi Wisata Setara Bali

"Mata air ini bukan tempat untuk raja dan ratu membersihkan diri,  namun air suci yang digunakan untuk acara pemujaan dewa gunung. Istimewanya, walaupun sudah ada sejak beribu-ribu tahun lalu, dan terkena kemarau. Air di sini tidak pernah surut sedikit pun, " ucapnya saat ditemui oleh VIVA, bersama tim Kemenpar di Candi Penataran, Blitar, Minggu, 21 Januari 2018.

Lanjut Anto, mitos yang ada di air suci ini bahwa dari dahulu kala terdapat tulang belulang ikan lele, yang dipercaya dapat mengabulkan permintaan apa pun, memberi kekayaan, dan awet muda. 

7 Tujuan Wisata untuk Mengenang Sejarah Indonesia, Wajib Dikunjungi

"Sejak dahulu dipercaya, membuat siapa pun yang membasuh tubuh di air suci akan tampak awet muda, dan apabila Anda melemparkan koin dengan cara menghadap belakang dan masuk ke dalam kolam tersebut, keinginan Anda akan terkabul," ucapnya.

Hal ini pun sontak membuat para pengunjung, yang datang ke kompleks Candi Penataran, berkeinginan membasuh wajah, dan melempar koin ke dalam mata air tersebut. Walaupun sudah tidak terlihat adanya tulang belulang di dalam mata air itu, namun tempat tersebut menjadi tempat tinggal para ikan lele dengan ukuran yang sangat besar. 

Mata air tersebut juga sangat jernih, dan jika Anda ingin membasuh muka tidak perlu khawatir. Karena air di mata air ini cukup jernih, dan tidak menimbulkan bau sedikit pun. 

Anto mengatakan, jika Anda melempar koin ke dalam mata air, tapi tidak masuk ke dalamnya, bukan berarti permintaan Anda tidak dapat terkabul. Hanya belum saja, Anda mendapatkan pesan untuk lebih berusaha atas harapan yang ingin Anda capai. 

"Orang zaman dahulu percaya nasib mereka dapat berubah dalam jangka waktu 35 hari. Jadi, apabila koin yang Anda masukan tidak berhasil. Anda harus berusaha lebih keras, dan mencoba sekali lagi, setelah 35 hari," ucapnya. 

Ilustrasi masjid.

Isi Libur Lebaran, Yuk Jelajahi Sejarah Islam dengan Cara Seru dan Edukatif

Libur Lebaran adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan orang terkasih. Selain bersilaturahmi, mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang edukatif.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024